Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang terus melakukan pembenahan, kali ini  melakukan uji ketebalan aspal bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) guna Untuk mengontrol kualitas dan kuantitas aspal jalan di Kota Malang, dan ini salah satu titik di Jalan Sulfat dan L. A. Sucipto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, yang di lakukan Senin (20/2/2017).

“Kami akan melakukan pengujian di semua titik, Sebelumnya kami sudah mengajukan pengujian aspal jalan ini di 22 titik jalan di Kota Malang kepada BPK. Hari ini kami mendampingi BPK melakukan sampel uji kualitas dan kuantitas aspal,” kata Ir. Hadi Santoso saat di Jalan Sulfat, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.   Pria yang akrab disapa Soni ini menjelaskan aspal yang diuji kualitasnya ini merupakan proyek jalan pada tahun 2016. Pihak DPUPR akan meneruskan dan melaksanakan proyek yang sudah terprogram, dan selama enam bulan setelah pengerjaan adalah masih tanggung jawab dari kontraktor untuk perawatan.

“Dalam pengujian ini kami gunakan alat kami sendiri, milik UPT Uji Mutu, Jadi uji kualitas aspal akan diambil sampelnya setiap 50 meter. Kita gunakan alat borring untuk melakukan pengeboran dan pengecekan kualitas aspal jalan, ” ujarnya.

Pengujian kualitas dan kuantitas jalan akan dilihat dari kualitas material jalan, ketebalan, uji ekstrasi, dan kontur aspalnya. “Semua proyek yang diajukan DPUPR sebanyak 22 titik jalan di Kota Malang. Satu persatu akan dicek secara bergiliran,” terang pria yang baru memimpin DPUPR Kota Malang 1,5 bulan ini.

“Untuk masalah jalan mana yang akan dilakukan pengujian, itu kewenangan BPK yang menentukannya. Kami hanya mendampingi dan mengikuti saja,” jelas Soni panjang lebar.

Dalam kegiatan tersebut, dia menargetkan sepekan ini akan selesai untuk pengujian kualitas aspal di Jalan Sulfat dan Jalan L. A. Sucipto. “Target kami selesai satu minggun ini. Bila rampung kami akan melanjutkan pengecekan ke titik lokasi lain,” pungkasnya.  (Muslimin Nyoni).