ACARA BLUSUKAN, WALIKOTA MALANG PUJI WARGA RAMPAL CELAKET

Blusukan yang merupakan kegiatan rutin Walikota Malang dua minggu sekali, dan kali ini di adakan di Kelurahan Rampal Celaket Kecamatan Klojen, Wali Kota Malang, H. M Anton yang di dampingi Ketua tim penggerak PKK Kota Malang, Umi Dewi Faridah Suryani, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Panataan Ruang (DPUPR) Ir. Hadi Santoso dan para SKPD Kota Malang ini menyebut warga Kelurahan Rampal Celaket luar biasa. Pujian ini sontak menuai tepuk tangan dari ratusan orang yang memadati lapangan depan Sasana Krida Budaya, Minggu 5/2/2017.

H. M. Anton  yang akrab disapa Abah Anton ini mengungkapkan pujian itu saat pidato di Temu Warga dan Sambung Rasa ini merupakan kegiatan rutin yang kembali digelar Wali Kota Malang dan jajarannya.

“Saya sudah mengelilingi Rampal Celaket. Memang ada beberapa persoalan, dan persoalan itu harus segera ditangani, dan tidak untuk ditutupi-tutupi, tetapi selama saya berkeliling tadi, tidak ditemukan rumah yang tidak layak huni atau rusak, hanya ada satu rumah yang tidak layak huni dan akan kami benahi, ini tandanya warganya sejahtera dan Warga di sini sangatlah kreatif sekali, warga Kelurahan Rampal Celaket semua luar biasa,” ujar Abah Anton.

Abah Anton mengunjungi beberapa tempat di kelurahan tersebut. Kunjungan dimulai dari kawasan RW 03 di seputaran RS Lavalette. Abah Anton mengunjungi Pos Serbaguna di RW tersebut, juga kebun bibit Poktan Tani Maju. Warga RW 0 ser3 juga memamerkan briket dari daun sebagai bahan bakar memasak, Perjalanan diteruskan ke RW 02 dan 04, RW 01 hingga ke RW 05 yang menjadi lokasi puncak acara. Di tiga RW itu, lokasi yang dikunjungi antara lain biopori di RW 01 dan RW 05, juga tempat pembuangan sampah sementara di RW 05.

Abah Anton menegaskan, “kegiatan tersebut akan dilakukannya hingga masa kepemimpinannya berakhir, yaitu kurang 1,5 tahun lagi, dan masih kurang 18 Kelurahan yang belum saya kunjungi dari 57 Kelurahan yang ada di Kota Malang, dan saya upayakan semua bisa saya kunjungi sebelum masa jabatan saya berakhir, karena dengan acara ini kita semua akan bisa berdialog dan memaparkan semua tentang keaadan serta kondisi warga dan lingkungannya dan apa yang di butuhkan oleh warga Kota Malang”, imbuh pria kelahiran asli Malang ini. (Muslimin Nyoni)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *