ACARA BLUSUKAN, WALIKOTA MALANG SAPA WARGA DINOYO

Walikota Malang, H. M. Anton menyapa secara langsung warga Kelurahan Dinoyo Kec. Lowokwaru dalam acara Blusuan dan sambung rasa hari minggu 15/1/2017, Abah Anton panggilan akrab Walikota Malang ini bertatap muka langsung dan menampung aspirasi serta keluhan yang di alami oleh Warga Keluran Dinoyo ini, terutama upaya penanganan masalah banjir, kemacetan dan infrastruktur Kota Malang.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang (DPUPR) Ir. Hadi Santoso dan para jajaran Kepala SKPD Pemkot Malang itu, untuk mengatasi permasalahan dan permintaan masyarakat Kota Malang sesuai dengan Tupoksi setiap SKPD.

“Permasalahan saat ini yaitu banjir, Karena memasuki musim hujan yang cukup tinggi intensitasnya, di harapkan masyarakat harus bisa menjaga lingkungan,” kata Abah Anton.

Abah Anton mengimbau dalam mengatasi permasalahan banjir masyarakat harus tertib membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, warga tidak boleh menyalahi aturan tentang fungsi pokok drainase air atau gorong-gorong yang ada.
Dia juga menginginkan masyarakat harus bisa memperkuat ekonomi dengan inovasi dan ide-ide yang baru dalam meningkatkan kemajuan di wilayahnya masing-masing.

“Seperti munculnya kampung keramik di Dinoyo ini memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Kota Malang, khususnya warga di sini. Kami juga akan memasang lampu penerangan jalan di area taman kampung keramik ini,” terangnya.

Pemerintah Kota Malang juga akan merealisasikan pembangunan Balai RW di masing-masing kelurahan.
“Berdasarkan permintaan warga, kami akan membangaun balai RW yang wilayahnya belum memiliki bangunan itu,” tuturnya.
Kemudian, permasalahan kemacetan Kota Malang, dalam waktu dekat akan dilakukan pembangunan monorail dalam kota.  Dalam acara tersebut, ada beberapa stand pelayanan publik Pemkot Malang menyediakan fasilitas masyarakat seperti pelayanan pajak, perizinan, pelayanan kesehatan, serta kepengurusan kependudukan dan juga pemberian sembako 200 bungkus dari Klenteng Eng Ang Kion bagi masyarakat yang tidak mampu.  (Muslimin Nyoni).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *