Dengan pertimbangan bahwa praktik pungutan liar (Pungli) telah merusak sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, pemerintah memandang perlu upaya pemberantasan secara tegas, terpadu, efektif, efisien, dan mampu menimbulkan efek jera. Dalam upaya pemberantasan pungutan liar itu, pemerintah memandang perlu dibentuk satuan tugas sapu bersih pungutan liar.

Hal tersebut juga penting bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Malang, bukan bermaksud apa-apa, tapi hanya pembinaan dan saling sinergi, saling mengingatkan dan mencegah terjadinya PUNGLI, disamping saling mengetahui tugas dan fungsi masing, biar nanti tidak salah dilapangan, hal tersebut disampaikan oleh ketua Tim Saber Pungli Kota Malang Kompol Nandu Dyananta saat siluturrahim ke kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang rabu tanggal 27/9/2017.

“Kalau berjalan sesuai aturan tanpa kebijakan dilapangan tidak akan bisa berjalan, makanya semua harus saling sinergi, memang itu untuk masyarakat, tapi masyarakat yg mana, sekarang banyak yang mengatas namakan masyarakat” ujar Nandu

Tim Satgas Saber Pungli mempunyai tugas melaksanakan pemberantasan pungutan liar secara efektif dan efisien dengan mengoptimalkan pemanfaatan personil, satuan kerja, dan sarana prasarana, baik yang berada di kementerian atau lembaga maupun Pemerintah Daerah.

Saya berterima kasih atas sambutan yang hangat di DPUPR ini, “harapan kedepan kita harus saling sinergi, karena jabatan kita ini amanah, dan tidak akan datang dua kali, yang nantinya akan kita bertanggung jawabkan terhadap tuhan dan masyarakat”. Pungkas pria yang sekaligus menjabat Waka Polresta ini.  Adapun agenda Tim Saber Pungli untuk pembinaan dan silaturahim kemarin ke Dinas Pendidikan dan Dinasa Kesehatan, agenda hari ini ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan KONI.  (MN).