Obor Asian Games dijadwalkan disemayamkan di Kota Malang terlebih dahulu sebelum diberangkatkan menuju Gunung Bromo pada Jumat (20/7/2018) besok. Rencananya, obor akan memasuki wilayah Kota Malang sekitar pukul 15.36 WIB melalui perbatasan Kota Malang bagian Selatan, obor akan memasuki wilayah Kota Malang setelah sebelumnya diarak dari makam Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno di Blitar. Setelah memasuki wilayah kota, tepatnya dari arah Kacuk, obor akan dibawa pelari menuju Balaikota Malang.Jadi akan disemayamkan beberapa saat sebelum akhirnya kembali dibawa ke Gunung Bromo, rute yang akan dilewati Obor Asian Games itu adalah Kacuk – Jl S Supriyadi – Jl Wahid Hasyim – Jl Kawi – Jl Ijen – Jl Semeru – Jl Kahuripan dan berakhir di Balai Kota Malang di Jl Tugu. Obor tersebut akan dibawa oleh 20 atlet dengan 20 titik check point. Setiap satu pelari mendapat kesempatan membawa obor dengan rute sepanjang 400 hingga 500 meter. Diperkirakan, obor akan sampai di Balaikota Malang sekitar pukul 18.14 WIB. Setiap pelari akan bergantian di titik check point dan mereka dikawal oleh prajurit TNI serta komunitas lainnya yang ikut menyemarakkan acara.
Dibawanya Obor Asian Games ini kemungkinan besar akan menimbulkan kerumunan dan kemacetan untuk beberapa saat, terutama titik yang akan dilewati. Sehingga Pemerintah Kota Malang meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Termasuk untuk warga atau tamu hotel di sekitaran Balaikota akan kami ganggu sementara waktu. Karena untuk menjaga obor yang disemayamkan, di Balaikota akan ada sederet kegiatan dan pentas seni. Kami harap masyarakat memakluminya. Karena bagaimana pun juga, Kota Malang telah dipilih dan dipercaya sebagai daerah yang dilalui oleh Obor Asian Games. Kesempatan tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan gairah warga Kota Malang untuk turut serta mendukung Asian Games yang diselenggarakan di Indonesia. Di balaikota akan ada hiburan pentas seni sampai sekitar dini hari. Dan pada pukul 01.00 WIB obor akan dibawa menuju Gunung Bromo. (MN).