Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) thn 2019 bertujuan untuk menurunya luas kawasan permukiman kumuh, meningkatkan penghasilan masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR), terlaksananya aturan bersama sebagai upaya perubahan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat dan meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.
Untuk program KOTAKU di Kota Malang tidak hanya isapan jempol ataupun angan2 saja, tapi ini memang benar2 program yang bagus dan dilaksanakan serta di kerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) Kota Malang, salah satu langkah meraka adalah mengadakan Sosialisasi dan mengundang pelaku yang mempunyai wilayah di masing2 kelurahan.
Sosialisasi yang di adakan di Hotel Sahid Montana di jln. Kahuripan di hadiri oleh Camat, Lurah, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) se Kota Malang Senin 14/Nov/2016.
Acara di buka langsung oleh KADIN PUPPB Kota Malang Dr. Ir. Drs. H. Jarot Edi Sulistyono Msi. Dalam sambutannya Pak Jarot panggilan akrab Kepala DPUPPB Kota Malang menuturkan, Saya berterima kasih kepada LPMK, BKM dan KORKOT yang selalu menjadi mitra dan pendamping DPU untuk mengentas perkumuan. Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di kota malang sebenarnya sudah lakukan 2 thn berturut2, yaitu pada thn 2015 dan thn 2016.
Percontohan untuk 2016 adalah di kel. Bandulan dan itu merupakan atensi dari pusat. Bukan hanya sosialisasi saja, tapi mari kita wujudkan kota malang 2019 tidak ada lagi perkumuhan. Solusinyanya adalah kita buat Detail Engineering Design (DED) nya di setiap masing2 kelurahan. Setelah terbentuk DED nya kira2 kebutuhan anggaran sanitasinya berapa, perkumuhan berapa, air bersih berapa kita coba bagi2 dan di kolaborasikan, Misalkan air bersih di tangani LPMK, sanitasi oleh BKM, infrastruktur di tangani oleh PU. Yang pasti PU siap dg program kotaku, Oleh karena itu kalau DED nya sudah selesai, mohon nantinya PU di kasih dokumen DED nya, sehingga kita coba mencarikan dana2 dari pemerintah pusat, provensi maupun pemerintah kota malang sendiri, saya yakin itu bisa terwujud ketika kita berkolaborasi, saling mengisi dan selalu berbuat baik untuk masyarakat kota malang. Saya juga berharap kegiatan hari ini bisa membawa manfaat lebih besar lagi untuk kepentingan kota malang bumi arema tercinta imbuhnya. (M.Nyoni)