Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang terus berupaya dalam membangun dan menembal jalan-jalan yang berlubang, dan akan segera mem-patching atau menambal aspal jalan yang berlubang.

Wali Kota Malang H. M. Anton memberikan mandat khusus kepada DPUPR untuk menambal jalan berlubang yang ada di Kota Malang, terutama jalan yang dilewati Angkot, Hal itu bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik dan pengguna jalan pada momen Idul Fitri 1438 H.

Kepala DPUPR Kota Malang Ir. Hadi Santoso mengatakan bahwa pelelangan proyek penambalan jalan sudah ada pemenangnya. Ia menargetkan sebelum Lebaran, penambalan jalan rampung. “Sekarang ini kami harus menyelesaikan jalan-jalan yang lubang sampai maksimal lebaran karena proses lelang sudah selesai semua,” ujar Soni, sapaan akrab Ir. Hadi Santoso ini.

Jalan poros daerah Gadang dinilai paling parah kerusakannya. Karena itu, Soni meminta untuk memprioritaskan kawasan Gadang agar segera tercipta kenyamanan untuk pengguna jalan. “Penambalan jalan di daerah Gadang kemarin sudah ada yang mengerjakan. Karena kemarin surat perintah kerja (SPK)-nya sudah terbit, jadi saya minta untuk lebih awal dikerjakan,” ujar mantan Kadis pertanian ini.

Selain itu, untuk H-7 sampai H+7 Lebaran, kendaraan besar tidak diperbolehkan melintasi jalan raya karena faktor keamanan dan kenyamanan. Jadi, arus lalu lintas juga diharapkan lebih lancar.
Selepas Lebaran, Soni mengaku akan mengaspal jalan dengan campuran agregat kasar, agregat halus, dan bahan pengisi (filler) dengan bahan pengikat aspal dalam kondisi suhu tinggi (panas) dengan komposisi yang diteliti dan diatur oleh spesifikasi teknis atau biasa disebut hotmix. “Nanti usai hari raya kami akan hotmix semuanya. Jadi. setelah Lebaran nanti, ada SPK lagi untuk pengerjaan hotmix,” pungkas Soni. (MN).