Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang, Ir. Hadi Santoso mengatakan anggaran Dinas PUPR dalam menangani sistem SPAL dan air bersih sekitar Rp 6 miliar. “Anggaran itu digunakan untuk pengadaan air bersih termasuk program SPAL,” kata pria yang kerab disapa Soni tersebut.
Ir. Hadi Santoso menjelaskan program DPUPR terkait air bersih menjadi perhatian penting bagi masyarakat di Kota Malang. Dia melihat dan memantau kawasan yang tidak terlayani air bersih di wilayah Kelurahan Mulyorejo. “Jadi kita fokus di wilayah Kelurahan Mulyorejo untuk pengadaan air bersih, Sebab di sana masyarakat tidak mendapat air bersih,” ungkap Soni.
Dia mencatat, kawasan daerah yang tidak teraliri air bersih ada empat titik, dan ke semua itu letaknya di Kelurahan Mulyorejo. Hal tersebut, menjadi prioritas DPUPR untuk segera menanganinya. “Kami akan menindaklanjuti dengan Detail Engineering Design (DED) dulu berapa jumlah debet air yang dibutuhkan. Lalau proses lelang fisik dan nanti ada konsultan dalam pengawasan pengadaan air bersih itu,” paparnya.
Soni merencanakan pengadaan air bersih nantinya dibuatkan sumur bor, tandon air, limbah domestik sendiri. “Di situ ada sumber air yang besar yang akan dibangun bak penampungan dan tower. Lalu proses pendistribusian air ke atas akan memakai sistem gravitasi,” ujarnya. (MN).