Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang bergerak cepat dalam menangani banjir di Jalan Sulfat, Kecamatan Blimbing. Setelah hujan deras pada hari senin sore 27/2/2017, SATGAS DPUPR yang berjumlah 12 orang di dampingi Walikota Malang H.M Anton, Kadin PUPR Ir. Hadi Santoso dan Kabid Drainase dan SDA Ir. Bambang Nugroho langsung ke lokasi melakukan normalisasi banjir yang menggenangi di wilayah Sulfat tersebut.
Selasa, hari berikutnya DPUPR menurunkan SATGAS dan anggota Tim UPT UJIMUTU untuk melakukan pembongkaran dengan alat berat cor dan beton yang menutupi Drainase dan memperbaiki crossing dan akhirnya air dapat berjalan dengan lancar.
Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Drainase DPUPR Kota Malang, Bambang Nugroho menjelaskan untuk menangani permasalahan banjir di Sulfat pihaknya sudah menggerakkan anggotanya untuk pembongkaran cor dan beton yang mengganggu air untuk masuk ke gorong-gorong serta menormalisasikan crossing.
“Alhamdulillah tadi sore kami sudah menormalisasikan crossing dan hasilnya air kembali mengalir dengan lancar,” kata Bambang Selasa (28/2/2017). Lanjut dia, proses penjebolan cor beton yang menutupi drainase air menggunakan alat berat sehingga air tidak masuk lagi ke drainase dan mengalir ke jalan. Kemudian, terkait penyebab banjir, menurutnya lantaran adanya beberapa pedagang yang menempatkan meja dagangannya di atas Drainase.
“Identifikasi awal ditemukan beberapa pedagang berjualan, dengan menempatkan meja dagangannya yang terbuat dari bambu di atas drainase. Akibatnya mengganggu jalannya aliran air. Lama kelamaan air tersumbat dan meluber ke jalan,” terang dia dengan tegas.
Selain itu dipicu dengan adanya crossing yang terletak di bawah drainase. Serta ada material yang mengakibatkan air tidak bisa mengalir dengan lancar. Setelah dibersihkan, dengan melibatkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) pipa yang melintang di jalan ditata kembali. “Proses pengerjaan Drainase, kami menggunakan alat mini excavator untuk pembongkaran crossingnya. Selanjutnya akan dibenahi dan diperbaiki struktur bangunan drainase dan crossing jalannya,” tambah Bambang yang baru dua bulan sebagai Kabid Drainase dan SDA ini. (Muslimin Nyoni).