DPUPR KOTA MALANG APRESIASI TANGGUNGJAWAB PENABRAK JEMBATAN SPLINDID

Pagar jembatan Splindid yang jebol akibat diseruduk mobil pick up yang dikemudikan Joko Prasetyo pada Senin kemarin, sudah mulai diperbaiki Rabu (19/9) kemarin. Perbaikan pembatas jembatan ini dikerjakan oleh dua orang dan diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih satu minggu.
Meskipun pembatas jembatan tidak sepenuhnya jebol namun kerusakan tersebut terbilang parah lantaran pada bagian tengah pembatas nyaris habis.

Sehingga apabila pejalan melintasi jembatan tersebut akan disertai rasa was-was. “Kerusakan karena ditabrak tersebut sudah diperbaiki mulai kemarin, jadi kami sudah tidak mempermasalahkannya lagi,” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Ir. Didik Setyanto kemarin. Ia melanjutkan, meski dinding pembatasnya ambrol namun ini tidak mempengaruhi struktur jembatan secara keseluruhan. Terlebih kerusakan yang ada hanya di bagian blok pengaman.

“Apabila sudah diperbaiki akan kembali pada kondisi semula, sudah baik, dan aman,” ungkap pria berkacamata ini.  Namun ia menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara. Pasalnya kelalaian sedikit saja bisa merugikan orang lain dan diri sendiri.
“Kami apresiasi sekali kepada penabrak yang sudah bersedia mempertanggungjawabkan perbuatannya dan cepat menangani perbaikan jembatan tersebut sehingga bisa kembali seperti semula, karena itu memang aset negara” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, mobil pick up menghantam tembok pembatas jembatan Splindid di Jalan Majapahit. Senin (17/9) kemarin sekitar pukul 8.30 WIB, mobil pikap tanpa muatan tersebut menghancurkan tembok pembatas jembatan. Akibatnya, dua penumpang mobil mengalami luka-luka. Diduga, pengemudi pick up atas nama Joko Prasetyo, 31, warga Jalan Gunawan III Kalimeri Tambaksari, Tajinan, kehilangan kendali sehingga mobilnya menyeruduk tembok jembatan Splindid di dekat gerbang Taman Rekreasi Kota.  (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *