DPUPR KOTA MALANG, KALAU TIDAK MAU BANJIR JANGAN HALANGI HAK AIR MENGALIR

Bencana alam adalah pengingat bagi kita, bahwa kita harus lebih memperhatikan keseimbangan Alam, lebih memperhatikan kemanusiaan, lebih memperhatikan hakikat diri kita sebagai kholifah di muka bumi ini. Jika Tuhan tidak pernah menciptakan bencana alam, Maka kitalah yang akan menghancurkan Alam, karena kita tak termotivasi untuk merawatnya.

Kesadaran dan kepedulian kita kepada lingkungan harus tetap ada, tidak menunggu orang lain untuk bertindak dan mengerjakanya, tidak menunggu dampak dan musibah dari hal itu. Karena kita adalah pelaku dan juga korban dari bencana itu sendiri.

Satuan Tugas (SATGAS) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang setiap hari terus beraksi dalam menormalisasi saluran air diberberapa titik yang mengalami penyumbatan oleh berbagai macam sampah rumah tangga, kasur, sampah plastik dan sedimen dampak dari kurang perawatan warga sekitar, di tambah lagi ulah oknum yang sengaja menyempitkan volume suluran air untuk kepentingan pribadinya.

Seperti halnya yang dilalukan di SATGAS DPUPR Kota Malang hari ini, senin 2/12/2019 di jalan sunan kalijogo Kelurahan Sumbersari Lowokwaru dan jalan Bareng tengah kelurahan Bareng yang terjadi banjir dan genangan air akibat luapan air ke jalanan, karena adanya penyumbatan saluran oleh limbah dan macam-macam sampah dan kasur, akhirnya air tidak bisa masuk ke tempatnya, serta pengurangan volume saluran air, akhirnya air tidak tertampung dan meluber ke jalanan.

Sekali lagi beri “HAM” (hak air mengalir) ditempatnya, dan jangan halangi air mengalir ditempatnya.Karena dampaknya akan menimpah diri kita sendiri dan orang banyak.

Semoga kita bisa merubah polah pikir kita untuk bisa berbuat yang lebih baik. (MN).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *