DPUPR Kota Malang lewat Bidang Bina Marga kembali memulai proyek dari lelang tahap pertama.
Pada lelang tersebut terdapat 20 titik proyek. Namun dari 20 titik, terdapat enam titik yang merupakan re-tender.
“Sehingga ada 14 titik yang akan kami kebut pelaksanaanya. Beberapa sudah dimulai, Tapi karena kemarin Surat Perintah Kerja (SPK) sebelum Hari Raya H-10, sehingga nggak efektif, H-7 saya hentikan, dan kami lanjutkan setelah lebaran” beber Ir. Didik Setyanto Kabid Bina Marga ini.
Lanjut Didik, selain itu proyek lelang pertama, pihaknya juga bakal mengerjakan proyek lelang tahap dua, sebanyak 26 titik, dengan sembilan titik re-tender. Titik yang re-tender tersebut terdapat dua pekerjaan jembatan dan tujuh pengerjaan jalan. “Dari tujuh jalan itu, ada laporan yang saya terima ada dua yang shock atau nggak ada yang masukan penawaran, saya kurang jelas masalahnya apa. Tapi yang jelas kami kebut 14 titik proyek lelang pertama,” pungkasnya. (MN).