DPUPR KOTA MALANG KERUK SAMPAH PENYEBAB BANJIR DI JALAN BOROBUDUR

 

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang mengerahkan Satuan Tugas (SATGAS)nya untuk mengeruk onggokkan sampah kering dari bawah jalur drainase di kawasan Jl Borobudur, Kota Malang, Senin (3/12/2018) kemarin. Warga nampaknya harus benar-benar kembali memperhatikan lingkungan sekitarnya agar tidak mengalami banjir.

Kawasan Jl Borobudur menjadi salah satu kawasan genangan air banjir yang diperhatikan oleh Pemkot Malang. Kurang lebih terdapat 26 titik kawasan lain yang ditemukan PUPR bernasib sama di Kota Malang. Kondisinya sebagian besar selalu tergenang air banjir akibat saluran air dalam drainase tidak lancar. Banjir di Jl Borobudur penyebab utamanya adalah tumpukkan sampah yang menyumbat.

Tidak hanya di kawasan Borobudur, pengerukkan sampah dan pembersihan jalur gorong-gorong juga dilakukan di Jalan Candi III, Kawasan Jalan Candi V, Kawasan Pulosari, dan Jalan Bondowoso.

“Kita lakukan pengerukkan di sana, dan musim penghujan seperti ini, teman-teman makin gencar melakukan operasi normalisasi, dan itu wujud konkrit dari sekian banyak langkah langkah penanganan,” ucapnya Kepala DPUPR Kota Malang, Ir. Hadi Santoso.

Sementara di beberapa kawasan seperti Jalan Jombang (kawasan Galunggung,red) tengah dilakukan pengerukkan gorong-gorong untuk mencari jalur sudetan baru. “Kita maksimalkan dulu gorong-gorong yang ada. Jika bisa disudet akan dilakukan, tidak sampai membuat drainase baru dulu,” pungkasnya.  (MN).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *