Dana awal yang diperkirakan menyerap hingga mencapai Rp 450 miliar akan berubah, DPUPR Kota Malang bersama tim konsultan mereduksi kebutuhan anggaran hingga sekitar Rp 341 miliar.
Kepala DPUPR Kota Malang Ir. Hadi Santoso mengungkapkan, pembuatan detail engineering desaign (DED) Islamic Center ditargetkan rampung awal Oktober. “DED ini akan selesai Oktober, lelang fisik paling tidak 52 hari, berarti sampai bulan Desember. Maka dari itu pembangunan fisik tidak mungkin selesai dilakukan tahun ini dan akan dimulai awal tahun 2018,” terang Soni, sapaan akrab Kepala DPUPR ini.
Mengenai reduksi anggaran, Soni menjelaskan bahwa hal tersebut sudah melalui kajian mengenai kekuatan daya dukung lahan. Sehingga pemilihan bahan konstruksi dan lain-lain dapat disesuaikan. “Reduksi tidak kurangi kualitas dan kuantitas. Asramanya nanti juga akan kami bangun setara hotel bintang 4. Untuk pengelolaanya, kami usulkan pembentukan unit pelaksana teknis (UPT) yang melekat di bidang kesejahteraan rakyat (kesra),” pungkas Soni. (MN).