DPUPR KOTA MALANG, PRILAKU MASYARAKAT MENJADI PENENTU KUALITAS LINGKUNGAN

Antisipasi banjir jelang musim hujan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang melakukan pembersihan selokan (drainase) dari tumpukan sampah. Ini nampaknya jadi tantangan tersendiri bagi kota Malang. Musim kemarau yang relatif panjang dan jelang memasuki musim penghujan, terpotret banyak saluran drainase yang justru “dimanfaatkan” warga untuk membuang sampah.

“Perilaku masyarakat, pada akhirnya menjadi penentu kualitas lingkungan. Sebaik apa pun, sarana dan prasarana yang ada, apabila tidak ditopang dari perilaku ramah dan kepedulian kita terhadap lingkungan, ya percuma pasti berdampak negatif, dan akan menimbulkan musibah” ujar Ir. Hadi Santoso, Kepala DPUPR Kota Malang dikantornya.

Pembersihan itu sendiri, merespon cuitan warga di sosial media atas kondisi saluran dibeberapa lokasih. Saluran penuh dengan sampah dan banyak tumbuhan liar, sehingga saluran tersumbat, yang berdampak pada kualitas fungsi saluran. “Pembersihan dan normalisasi telah kita lakukan setiap hari, mulai hari senin sampai jum’at, dan kadang hari minggu kita juga membantu warga untuk kerja bakti,” tambah Soni, panggilan akrab Kepala DPUPR Kota Malang ini.

Menurut penggemar olah raga bersepeda tersebut, ditengarahi banyak saluran drainase yang terkendala karena faktor perilaku kurang bertanggung jawab seperti itu. “Melalui Satuan Tugas (SATGAS) DPUPR, kita setiap hari akan terus monitor perkembangan di lapangan, “imbuh Pria ramah tersebut.

Sementara itu, Walikota Malang Drs. Sutiaji menghimbau kepada aparat wilayah, dalam hal ini Kelurahan beserta masyarakat untuk menggalakkan giat bersih bersih lingkungan dengan kerja bakti. “Harus kita antisipasi dini memasuki musim penghujan, sekaligus mendorong perilaku sadar, bertanggung jawab dan ramah lingkungan, “himbau Sutiaji.

“Untuk menguatkan hal itu juga akan dihidupkan terus menerus pro kasih (program kali bersih), yang salah satu giatnya adalah membudayakan hidup bersih, dan tidak membuang sampah sembarangan, karena sampah yang kita buang sembarangan akan bermuara ke gorong-gorong, dan menyumbatnya” pungkas Walikota Malang ini. (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *