DPUPR KOTA MALANG, SALAM SATU JIWA BUKAN HANYA SLOGAN, TAPI NYATA DALAM KEHIDUPAN

Musim hujan dengan intensitas yang tinggi di Kota Malang harus segera di antisipasi, contoh permasalahan Drainase dan air yang tidak mengalir secara maksimal bahkan meluber ke jalan-jalan di wilayah RT 11 RW 03, Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Malang langsung tanggap dengan menggelar karya bhakti bersama warga. Minggu, (29/1/2017).
Kegiatan karya bhakti yang melibatkan BPBD, BAKESBANGPOL, Pihak Kelurahan Pisangcandi dan warga RW 03 tersebut, dalam pembenahan saluran air biar bisa berjalan dengan lancar.
Kepala DPUPR Kota Malang, Ir. Hadi Santoso mengatakan, faktor drainase air yang tidak berjalan dengan optimal ini, saat turun hujan air meluber ke jalan raya.

“Adanya pendangkalan sehingga air tidak bisa mengalir dengan maksimal. Lalu diadakan pengerukan kedalaman setinggi satu meter, panjang anak sungai 120 meter dan lebar 2 meter,” katanya.
Dalam hal ini, pihaknya langsung membenahi saluran air dengan pengerukan alat berat dan dibantuSATGAS DPUPR, Panwil Bakesbangpol, TRC BPBD dan gotong royong warga setempat.
“Karya bhakti ini ia sangat berterima kasih atas partisipasi warga RW 03 Kelurahan pisangcandi dan beberapa pihak yang telah menyumbangkan tenaga, fikiran, makanan dan minuman yang sudah sediakan secara gratis,” tuturnya.
Dia menginginkan saluran air yang rusak di Bhumi Arema ini harus segera terselesaikan sesuai dengan tupoksi DPUPR. Pihaknya sangat mendukung kegiatan positif yang dilakukan mayarakat akan peduli lingkungan.
“Salam satu jiwa bukan hanya slogan, tapi nyata dalam kehidupan sehari-hari dengan salam satu jiwanya, warga Malang selalu bahu membahu budaya kegotong-royongan untuk mambangun Kota Malang,” tegas Soni panggilan akrab Ir. Hadi Santoso ini.  (Muslimin Nyoni).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *