DPUPR KOTA MALANG SELESAIKAN ENAM JEMBATAN PENGHUBUNG DI TAHUN 2018

Pembangunan jembatan penghubung di Kota Malang terus dilakukan, ada enam titik jembatan yang masih dalam proses pembangunan dan baru di tahun 2018 ini, dua yang dinyatakan rampung 100 persen. Dan akhir tahun ini, pembangunan pun ditargetkan selesai oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR Kota Malang Didik Setyanto menyampaikan, dua proyek pembangunan yang kini sudah rampung adalah Jembatan Slamet dan jembatan di Klayatan Gang 1. Empat sisanya yang masih dikerjakan adalah pertama di kawasan Tlogosari, Kecamatan Lowokwaru, yang pengerjaannya sudah 90 persen.

Kemudian Jembatan Amprong saat ini pengerjaan sudah sekitar 95 persen. Selanjutnya pembangunan jembatan Klayatan Gang 2 yang baru terkonstruksi 70 persen dan terakhir Jembatan Purwodadi yang juga masih 70 persen pengerjaannya. “Jadi, masih harus segera diselesaikan di empat titik itu,” terangnya.

Lebih jauh dia menyampaikan, selain pembangunan jembatan, pihaknya juga memiliki 37 paket pekerjaan lain. Pembangunan jalan salah satunya. Dari 37 paket tersebut, sebanyak 35 paket pekerjaan telah selsai 100 persen. Sementara, dua paket masih mempunyai progres sebanyak 42 persen dan 60 persen.  “Yang dua itu di Bandulan Barat, karena di sana harus bongkar jalan. Jalannya diganti dengan beton. Penggaliannya butuh umur, beton butuh umur, sehingga memerlukan waktu,” jelasnya.

Dia pun optimistis seluruh paket rampung hingga akhir masa anggaran meskipun dalam proses pengerjaan terkadang ditemukan beberapa kendala. Sebut saja kendala teknis dan komplain dari masyarakat. Terutama saat membangun pedestrian di kawasan pemukiman. “Masyarakat terkadang takut tanahnya ikut digunakan. Jadi, beberapa kali ya sempat ada saja permasalahan. Tapi pada akhirnya bisa diselesaikan,” pungkas Didik.  (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *