DPUPR KOTA MALANG SIAP BANGUN ISLAMIC CENTER TAHUN 2018

Pemerintah Kota (PEMKOT) Malang terus berupaya untuk “mengegolkan” pembangunan Islamic Center yang sempat gagal lelang Februari lalu.
Malalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang, Konsultan dan Stokeholder, akhirnya menyampaikan laporan pendahuluan perencanaan Islamic Center Kota Malang di Hotel Gajahmada Jalan. Dr. Cipto, rabu 12/7/2017, yang merupakan  hasil sayembara PEMKOT, dalam laporan itu disampaikan beberapa perubahan desain dan DED (Detil Engineering Design).

Kepala DPUPR Kota Malang, Ir Hadi Santoso, menyampaikan dalam sambutanya, beberapa aspek dari desain awal Islamic Center sudah diubah sesuai kebutuhan Masyarakat Kota Malang, jamaah dan pengelola Islamic Center. “Karena lelang yang pertama pada Februari lalu sempat gagal, ini lelang kedua dimenangkan PT Kosa Matra Graha,” ungkap pria kelahiran Turen ini.

Dari hasil diskusi pemenang dan DPUPR Kota Malang, konsep yang masih dipertahankan adalah bentuk masa yang memusat. Selain itu, tipologi bentuk bangunan menyerupai Masjidil Haram, Green Roof, Ruang Terbuka Hijau (RTH) 60 persen dan Koefisien  Dasar Bangunan (KDB) 40 persen, juga tetap dipertahankan.

Masih menurut Soni, panggilan akrab Ir. Hadi Santosa, Beberapa hal yang diubah antara lain jumlah lantai. Sebelumnya, Islamic Center dikonsep hanya dua lantai, menjadi empat lantai, ada pula penambahan roof garden dan perluasan lahan parkir, “Praktis, proyek yang sudah dianggarkan di APBD 2017 ini gagal dibangun tahun ini, karena ada beberapa perubahan. Menurut rencana, proyek bangunan yang didirikan di lahan seluas 5,65 hektar ini akan dimulai lagi pada tahun 2018, dengan anggaran total Rp 450 miliar dari APBD dan Stokeholder”. sambungnya.  (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *