Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang melakukan kegiatan Sosialisasi dalam Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Hotel Grand Palace senin, 22/5/2017.
Acara tersebut dihadiri sekitar 85 peserta dari perwakilan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), Kelompok Pemanfaatan dan Pengguna (KPP) sebagai lembaga masyarakat pengelola IPAL komunal dan SATGAS DPUPR Kota Malang.

Dengan tujuan untuk mencanangkan dan menggencarkan peningkatan kapasitas SDM dalam pengelolahan IPAL komunal melalui Bidang Air Minum dan Air Limbah (AMAL) untuk mendukung kesadaran masyarakat Kota Malang dalam menanggulangi pencemaran air limbah domestik melalui pengelolaan IPAL (instalasi pengelolaan air limbah) komunal yang masih kurang.
Selain itu juga lebih ditekankan dalam hal penatataan secara profesional.

Kepala Bidang AMAL DPUPR Kota Malang Yuni Lestari ST, Msi,  mengatakan, DPUPR akan membangun IPAL komunal yang tersebar di wilayah Kota Malang. “Jadi, pengelolaan IPAL diserahkan kepada masyarakat melalui KSM serta KPP di  masing-masing wilayah tersebut,” ujar Yuni dalam sambutanya.

Masih menurut Yuni, maksud dan tujuan program 100-0-100 ini bertujuan untuk memberikan mindset dan informasi kepada masyarakat agar pengelolaan IPAL komunal dapat dimanajemen kelembagaannya secara profesional. Selain itu, pengelolaan dan manajemen IPAL komunal maupun Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) harus memiliki legalitas kemandirian secara kelembagaan.  “Kami berharap program-program yang telah disiapkan pemerintah dalam pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah berjalan sesuai standart operational procedure (SOP),” ujar wanita kelahiran Ponorogo ini.

Terkait pengelolaan pembangunan sarana air bersih yang sudah tersebar di beberapa wilayah di Kota Malang, pengelolaannya diserahkan kepada masyarakat, baik itu merawat dan menjaganya. (MN).