DPUPR, PERBAIKAN JALAN KOTA MALANG BUTUH 2,8 MILIAR

Kota dingin Malang sebagai kota pendidikan mengalami laju kenaikan mobilitas penduduk. Guna mendukung hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), gencar memperbaiki jalan untuk mendukung infrastukrut transportasi di Kota Malang.

Diketahui, untuk melancarkan program tersebut, DPURR menyiapkan anggaran Rp 2,8 miliar guna pemeliharaan jalan di Kota Malang. Nominal itu diperuntukkan bagi sekitar seribu ruas jalan yang terdata. “Anggaran itu belum termasuk anggaran insidentil yang bisa digunakan sewaktu-waktu. Kalau yang insidentil, kurang lebih nominalnya sama,” kata Kepala DPUPR, Ir. Hadi Santoso.

Pria yang akrab dengan sapaan Soni itu menjelaskan bahwa anggaran pemeliharaan ini digunakan untuk titik-titik tertentu secara rutin berkala. Ia menyebutkan, tiap ruas jalan memiliki rentang waktu berbeda untuk pemeliharaan. Selain itu, Soni menjelaskan bahwa saat ini DPUPR berupaya memaksimalkan keberadaan mobil Aspal Mixing Plant (AMP). Menurutnya, kendaraan itu dinilai praktis mengatasi lubang jalan yang kerap kali dikeluhkan warga. Dalam sepekan ini, sejumlah titik sudah diaspal, antara lain Jalan Galungung, Gajayana, Mayjen Panjaitan, Merjosari, Veteran, Raya Bandulan. “Yang kami maksimalkan dengan alat ini adalah jalur angkot, saat ini trayek terpanjang CKL. Harapannya, pengguna angkot jangan sampai tidak nyaman. Kalau jalan protokol seperti Ijen, kami bisa mengerjakan malam hari menunggu sepi,” pungkas Soni. (Muslimin Nyoni).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *