DPUPR PERCANTIK PEDESTRIAN JALAN KAHURIPAN

Pemerintah Kota (PEMKOT) Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus mengebut dalam proyek pekerjaan yang sempat terhenti karena libur lebaran. Salah satunya revitalisasi pedestrian di sepanjang Jalan Kahuripan.  Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kota Malang, Ir. Didik Setyanto mengungkapkan, perbaikan itu untuk menata pedestrian yang telah rusak akibat akar pohon yang timbul. “Selain itu memang sudah membutuhkan perbaikan karena paving juga sudah rusak parah,” terang Didik

Selain mempercantik pedestrian, pihaknya juga menambahkan beberapa saluran air pada beberapa sisi. “Mulai dari Bank BCA sampai sekitar Splendid, kedua sisinya diperbaiki. Namun yang diberi saluran air hanya yang sisi selatan sampai kawasan sekitar Hotel Tugu yang nantinya menuju ke sungai,” paparnya.  Pedestrian di Jalan Tugu di depan Skodam Brawijaya, lanjut dia juga akan diperbaiki dengan menyesuaikan model pedestrian sebelumnya. Targetnya, proyek tersebut dapat terselesaikan dalam kurun waktu lima bulan ke depan.

Disebutkannya, revitalisasi tersebut termasuk dalam 14 titik proyek Bidang Bina Marga yang digarap dalam lelang tahap pertama. Revitalisasi Jalan Kahuripan sendiri menggunakan dana anggaran sebesar Rp 2,6 miliar.  Sebanyak 14 titik pekerjaan tersebut, lanjutnya, juga terdiri dari berbagai macam proyek lain. Di antaranya proyek jembatan dan pekerjaan jalan. “Yang paling banyak dari titik tersebut memang proyek pekerjaan jalan,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, khusus Jalan Jakarta saat ini telah ditemukan pemenang, yaitu CV. Anggara dari Batu. Rencananya di bulan ini sudah ditangani secara total.  “Kami minta maaf pada warga karena lubang tidak ditembel. Bukan bermaksud membiarkan. Namun itu sudah masuk proyek, sehingga kalau ditembel nanti dobel anggaran. Bulan Juli Insya Allah akan selesai perbaikan secara keseluruhan,” terangnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar sabar menunggu perbaikan jalan di sepanjang Jalan Jakarta tersebut. Pihaknya juga segera menangani lelang tahap kedua. “Sekarang belum SPK, masih ngurus jaminan pelaksana. Minggu ini akan dikeluarkan SPK nya di 17 titik,” tegas pria ramah ini.  Sementara pada lelang tahap ketiga, rencananya akan dilakukan re-tender pada sembilan titik. “Karena kemarin gagal. Ada yang gugur ada yang kosong,” pungkas Didik.  (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *