Tak hanya jalan rusak, tapi juga ada jembatan yang masih terbuat dari bambu. Pemkot juga akan melakukan pembenahan di salah satu kampung yang menggunakan jembatan terbuat dari bambu. Menurut Abah Anton, jembatan tersebut sangat mengkhawatirkan bagi keselamatan warga.
“Saya tadi melihat ada jembatan bambu di Lesanpuro. Nah ini nantinya kami akan bangun jembatan yang berstandar agar warga bisa mengaksesnya dengan baik,” ucap pria kelahiran malang ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Ir. Hadi Santoso yang juga ikut dalam acara tersebut menambahkan, pembangunan akan langsung dimulai pada Senin (8/5/2017).
Material akan segera dikirim dan untuk sementara jalan akan diaspal terlebih dulu sebelum di hot mix.
“Karena kalau langsung di-hot mix keadaannya sangat tidak memungkinkan, jadi diaspal dulu,” terangnya.
Rencananya, pembangunan jalan tersebut akan menggunakan APBD 2017 yang masuk dalam kategori pemeliharaan insidentil. Jarak jalan yang akan dibenahi sepanjang 759 meter dan akan menyambung ke beberapa ruas jalan.
“Semua akan dibenahi, dan khusus untuk jembatan kayu yang ada tadi akan menggunakan perubahan anggaran keungaan (PAK),” jelas pria yang akrab disapa Soni itu. (MN).