DPUPR TERUS DORONG HIPPAM KOTA MALANG UNTUK LEBIH PROFESIONAL

Pemerintah Kota (PEMKOT) Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bidang Air Minum dan Air Limbah (AMAL) terus mamantau dan melihat potensi yang bisa terus berkembang dan meningkat dari Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) di Kota Malang, serta memberikan sebuah pelatihan dan peningkatan skill dalam hal manajemen, khususnya dalam hal pembukuan akutansi yang lebih baik dalam acara Sosialisasi pembinaan rutin kepada kordinator HIPPAM Se-Kota Malang di Hotel Trio Indah 2 jln. Brigjen Slamet Riyadi Kel. Oro-oro Dowo Kec. Klojen rabu, tgl 16/8/2017.

Dalam acara yang dibuka oleh sekretaris DPUPR Ir. Sumardi Mulyono tersebut, 39 kordinator HIPPAM yang tersebar di berbagai titik di Kota Malang, terus didorong untuk bisa terus maju dan menuju pengelolaan yang lebih profesional dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sekitar seperti halnya Perusaahan Daerah Air Minum (PDAM). Namun bukan untuk menjadi kompetitor, melainkan menjadi mitra.

Kepala Bidang AMAL DPUPR Kota Malang, Yuni Lestari mengungkapkan, pelatihan ini digelar agar para pengelola HIPPAM bisa lebih mengelola pembukuan menjadi lebih tertata rapi, mudah, jelas dan profesional dalam pengelolaan keuangan. “Dengan pelatihan manajemen dan juga dorongan untuk berbadan hukum, nantinya juga akan meningkatkan jangkauan kepada masyarakat lebih luas, misalnya warga yang memang ingin mengaliri sawahnya bisa membeli di HIPPAM. Jika mereka sudah berbadan hukum, nantinya juga akan memudahkan kami dalam menyampikan program mereka kepada Pemkot, bahkan juga provinsi,” bebernya.

Selain itu, pelatihan sendiri juga juga bertujuan agar mereka dalam pengelolaan bisa mandiri, baik dalam segi pengelolaan manajemen SDM, keuangan dan manajemen lainnya.  “Sehingga harapannya ke depan Hippam ini bukan saja sekedar air bersih untuk pengairan, namun bisa juga untuk dikonsumsi masyarakat,” tandas wanita kelahiran Ponorogo ini. (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *