DPUPRPKP KOTA MALANG EVAKUASI SAMPAH SATU TRUK PASCA BANJIR DI SUDIMORO

 

Pasca terjadinya banjir setinggi sekitar 1,5 meter di Jalan Sudimoro Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang sabtu 12/12/2020 kemarin, Satuan Tugas (SATGAS) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang turun ke lokasi titik banjir, Senin 14/12/2020. Saat melakukan pembersihan di sungai sekitar lokasi banjir, satgas dikejutkan dengan tumpukan sampah-sampah kayu maupun sampah-sampah sisa penebangan rerimbunan bambu dan lainnya.

Sampah-sampah tersebut menumpuk, tepat menyumbat saluran air dari arah Jalan Soekarno Hatta maupun menyumbat aliran air yang menuju arah timur. Diduga hal tersebutlah yang menjadi penyebab terjadinya banjir di Jalan Sudimoro. Kabid Bina Marga (BM) DPUPRPKP Kota Malang Eko Setyo Mahanani  menjelaskan, sampah-sampah yang saat ini menyumbat kebanyakan sampah kayu dan bekas-bekas penebangan bambu sempat terpantau di kawasan dam UMM.

“Saat hujan deras kemarin-kemarin, saya pantau terlihat ada kayu-kayu dan bambu yang melintas di atas dam. Mungkin saja sampai hanyut terbawa ke sini. Saat dilihat, sampah-sampah bekas penebangan pohon bambu tersebut masih terlihat baru. Entah itu lupa mindah atau apa, hingga kemudian hanyut dan menjadikan saluran buntu,” bebernya.

Dan saat pembersihan tumpukan sampah kayu dan bambu tersebut, para personel satgas sedikit mengalami kendala. Meskipun sempat ditarik beramai-ramai dengan diikat tambang, tumpukan sampah yang menyumbat tersebut tak bisa diangkat karena jumlahnya banyak dan begitu berat. Dari situ, para personrl kemudian mengangkat sampah-sampah tersebut sedikit demi sedikit ke atas. Tak tanggung-tanggung, sampah-sampah kayu dan bekas potongan bambu yang diangkat dari dasar dan lokasi yang tersumbat, mencapai satu truk penuh.

Dalam kegiatan tersebut, pihak SATGAS DPUPRPKP Kota Malang juga bekerja sama dengan para personel dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. Selain menerjunkan personel, pihak DLH menerjunkan satu armada truk compactor untuk mengangkut sampah-sampah dari aliran sungai di Jalan Sudimoro. Hingga saat ini, para personel SATGAS DPUPRPKP Kota Malang terus melakukan pembersihan bersama personil DLH. “Kami imbau masyarakat agar lebih peduli lagi kepada lingkungan. Jangan buang sampah sembarangan. Dampak membuang sampah ini sangat merugikan masyarakat ,” pungkas Eko. (MN).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *