Pembangunan jembatan yang menghubungkam antara Tlogomas ke Tunggulwulung, atau arah sebaliknya oleh Pemerintah Kota (PEMKOT) Malang, melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Rungan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota (DPUPRPKP) Kota Malang terus digenjot, dan progres pembangunan jembatan sudah mencapai 27,80 persen.
Kepala Bidang (KABID) Bina Marga (BM) DPUPRPKP Kota Malang Eko Setyo Mahanani menjelaskan, proses pembangunan terus berjalan, ” alhamdulillah saya sudah kordinasi masalah capaian dengan pihak pelaksana, dan dari target capain pembangunan hari ni sudah 27,80 persen” bebernya senin 27/9/2021.
Lanjut Eko, sapaan akrab KABID BM ini menjelaskan, sekarang masih proses pengecoran dengan menggunakan alat berat, ” ada beberapa sisi sudah di rancang pemasangan besi dan juga ada sebagian yang mulai pengecoran, dan bentuk Jembatan Tlogomas ke Tunggulwulung juga dikonsep melengkung dan memiliki panjang sekitar 100 meter dengan lebar 4 meter” jelasnya.
Perlu diketahui, bahwa pembangunan Jembatan Tlogomas ke Tunggulwulung Kecamatan Lowokwaru itu panjangnya sekitar 130 meter, dan dalam pembangunannya, jembatan tersebut telah dianggarkan melalui angggaran APBD PEMKOT Malang. Dalam pelaksanaan pembangunan jembatan, sesuai konteks akan dilakukan selama 170 hari. Tanda tangan kontrak telah dilakukan pada 12 Juli 2021 dan akhir kontrak pada 30 Desember 2021. Sehingga dengan waktu pelaksanaan tersebut, pihak PEMKOT Malang berharap agar proyek bisa selesai tepat waktu dan bisa segera dimanfaatkan masyarakat.
Sementara itu, Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Ir. Diah Ayu Kusuma Dewi. MT. menambahkan, dengan adanya Jembatan Tlogomas tersebut diharapkan oleh PEMKOT Malang dapat mengurangi kemacetan yang ada di wilayah Malang Barat. “Jembatan itulah yang diharapkan dapat menjadi jalan tembus untuk memecah kemacetan yang berada di sepanjang jalan Tlogomas, Dinoyo hingga Soekarno Hatta, dan semoga akhir tahun 2021 bisa selesai,” ucapnya.
Selain membangun jembatan, Pemkot Malang juga akan melakukan pelebaran jalan di wilayah tersebut. “Mohon doanya warga Kota Malang, agar selesai tepat waktu, semoga lancar pekerjaannya, semua pekerjaan yang terlibat di sini sehat dan selamat, dan ketika jadi juga bisa bermanfaat sesuai rencana. Makanya kami juga cek betul supaya perkembangannya supaya tidak meleset,” pungkasnya. (MN).