DPUPRPKP KOTA MALANG, PEMBANGUNAN CROSSING SOEKARNO-HATTA DILAKUKAN SEPANJANG 1,8 KM

Rencana Pemerintah Kota (PEMKOT) Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) untuk membangun crossing saluran drainase di sepanjang Jl Soekarno Hatta nampaknya bakal segera direalisasikan.

Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang Ir. Hadi Santoso mengungkapkan, detail konstruksi telah disiapkan. Nantinya, crossing akan dibangun sepanjang 1,8 kilometer. “Terkait rencana crossing dimulainya nanti dari jembatan kecil yang ada di Jl Sudimoro sampai ke arah jembatan (Jembatan Soekarno-Hatta). Panjangnya nanti 1,8 kilometer, termasuk detail konstruksi juga kita siapkan,” ungkapnya.

Dijelaskannya, untuk pembangunan crossing tersebut membutuhkan anggaran senilai Rp 128 Miliar. Yang mana, pendanaan itu dimintakan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Hal itu, lantaran lokasi area merupakan jalan milik provinsi. “Anggaran Rp 128 Miliar murni dari provinsi. Karena itu kan jalannya jalan provinsi,” imbuhnya.

Namun, kapan akan dimulainya realisasi pembangunan crossing tersebut, menurut pria yang akrab di sapa Soni ini masih menunggu pengajuan Wali Kota Malang Sutiaji kepada Provinsi Jawa Timur. Baru, setelahnya, jika sudah mendapatkan izin, pembangunan akan segera dikerjakan. “Pak Wali Kota Malang nanti yang mengajukan itu,” jelasnya.

Dengan pembangunan crossing di kawasan Soekarno-Hatta ini, kata Soni, akan mengurangi limpahan air secara signifikan di beberapa titik langganan banjir. Seperti, di kawasan Soekarno Hatta yang biasanya memberikan dampak banjir lain di Jl Letjen Sutoyo, kawasan Jl A Yani dan S Parman.

“Kalau itu semua sudah terbangun, benefitnya apa, bermanfaat untuk masyarakat. Ya air tidak melimpas lagi menggenangi di sepanjang A Yani, Letjen S Parman sampai Sutoyo, semuanya akan tertampung disitu,” pungkasnya. (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *