GARAP DUA SUMUR BOR BARU, DPUPR KOTA MALANG YAKIN SELESAI SEBELUM AKHIR KONTRAK

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang melalui Bidang Air Minum dan Air Limbah (AMAL) tahun 2018 ini tengah melakukan dua pengeboran dua sumur baru. Sumur bor tersebut berada di kawasan Kedungkandang dan Tlogowaru.Kendati semakin mendekati akhir tahun, DPUPR Kota Malang optimistis pekerjaan dua sumur bor di dua wilayah tersebut bakal selesai sebelum masa kontrak pekerjaan berakhir. “Masa kontrak kan sampai awal Desember.  Tapi kami yakin di sisa waktu ini bisa segera diselesaikan,” beber Kepala Bidang AMAL Yuni Lestari.

Saat ini, proses pengerjaan sumur bor tersebut memang sudah ada kemajuan. Seperti pengerjaan sumur bor di Kedungkandang. Di sana sudah keluar airnya. Tinggal lebih diperdalam lagi sesuai kontrak. “Di Kedungkandang kan kontraknya pengeboran 150 meter. Tapi saat ini di kedalaman 110 meter sudah keluar air. Makanya bisa segera ditindaklanjuti dengan pengeboran sesuai kontrak,” papar Yuni.

Sementara itu, di kawasan Tlogowaru, memang juga mempunyai kontrak kedalaman yang sama. Hanya, saat ini, di sana masih belum menunjukan progres yang signifikan. Sumur yang dibor belum mengeluarkan air. “Belum di Tlogowaru. Kemarin ada trouble sama alat pengeboran, sehingga sedikit terganggu. Kontrak dalam pekerjaan pengeborannya juga sama, 150 meter,” terang Yuni.

Ia juga menyampaikan, bila pengeboran tersebut belum bisa terlesaikan sampai batas akhir kontrak, maka konsekuensinya para pelaksana ini tidak akan mendapatkan pembayaran dari dinas.  “Kalau nggak selesai, nggak bisa ke tahap berikutnya. Nanti kan ada tandon air, ada pipa. Kalau pekerjaannya selesai, pipa dan tandon kan mangkrak. Makanya kalau nggak selesai, ya nggak dibayar,” pungkas Yuni.  (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *