Pemerintah Kota (PEMKOT) Malang mengumpulkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Ir. Hadi Santoso, dan semua camat dan lurah se- Kota Malang di Hotel Gajahmada (28/3/2018). Mereka membahas Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSRENBANG) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2019.
Dalam MUSRENBANG tingkat kota tersebut, terdapat 10 hal yang menjadi prioritas. Yakni, Infrastruktur, pendidikan, kesehatan pendapatan masyarakat, investasi daerah, produktivitas daerah dan sarana prasarana wilayah, kualitas hidup, ketenteraman dan ketertiban umum, good governance, pelayanan publik.
Dari 10 hal tersebut, terdapat fokus prioritas dalam masing-masing bidang. Antara lain, di bidang Infrastruktur dan sarana prasarana wilayah, yang paling banyak.
PEMKOT menjadikan peningkatan kualitas Infrastruktur sarana dan prasarana wilayah sebagai prioritas yang akan digarap, baik itu jalan, jembatan, Draenase dan lainya.
dalam sektor pendidikan, yang menjadi fokus prioritas adalah peningkatan kualitas dan aksebilitas pelayanan pendidikan. Di bidang kesehatan, yang menjadi fokus prioritas adalah peningkatan kualitas dan aksebilitas pelayanan kesehatan.
Di bidang pendapatan masyarakat, yang menjadi prioritas pembangunan daerah adalah peningkatan pemerataan pendapatan masyarakat. Untuk bidang investasi daerah, prioritasnya menjadikan peningkatan pertumbuhan investasi daerah sebagai prioritas.Sedangkan untuk produktivitas daerah, prioritas yang diusulkan adalah peningkatan produktivitas daerah melalui kemandirian usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Sementara, di bidang kualitas hidup, Pemkot Malang memprioritaskan peningkatan kualitas lingkungan hidup. Di bidang ketenteraman dan ketertiban, pemkot akan berupaya dalam meningkatkan ketenteraman dan ketertiban umum yang berdampak pada terciptanya rasa damai.
Di bidang good governance, pemkot menjadikan peningkatan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah sebagai prioritas yang akan dilakukan pada 2019. Dan terakhir, di bidang pelayanan publik, pemkot bakal memprioritaskan pembangunan daerah dengan peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik dan berorientasi kepuasan masyarakat.
MUSRENBANG tingkat kota yang nantinya akan bermuara pada RKPD 2019 dan kemudian menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019. Dan untuk menuju ke situ, terdapat tiga jalur musrenbang baik tingkat RT, RW, Kecamatan. Setelah itu, jalur Renja perangkat daerah dan jalur DPRD lewat pokok-pokok pikiran atau pokir.
Pasca-pramusrenbang, OPD-OPD sudah menyerahkan laporan-laporan penyusunan renja dan prioritas-prioritas yang bakal digarap. Dalam usulan tersebut memang tidak semuanya bakal tertampung dalam tujuan kegiatan kegiatan, yang tertampung ini memang sudah sesuai dengan program kerja kota, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), renstra perangkat daerah dan renjanya.
Sementara itu, ada usulan yang tidak tertampung karena mema ng permintaannya tidak sesuai dengan skala prioritas ataupun lokasi. Contohnya lokasi yang diusulkan masuk dalam wilayah provinsi. Selain itu, karena melihat prioritas anggaran.Nanti tugasnya Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan
(BARENLITBANG) Kota Malang yang akan membawa ke MUSRENBANG Provinsi dan MUSRENBANG Nasional untuk menindaklanjutinya. (MN).