Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang, kembali melakukan uji core drill atau uji kelayakan aspal maupun beton jalan. Uji core drill dilakukan kali ini di Jalan Raya Dieng, yaitu uji core drill beton untuk pelebaran sebelum dikalukan pengaspalan, (11/9/2019).
Di jalan tersebut, rencana akan dilakukan pengaspalan sepanjang 1,6 kilometer, yang meliputi jalan Raya Dieng, jalan terusan Dieng dan jalan Dieng. Sementara untuk pelebaran, dilakukan di Jalan Dieng dengan panjang sekitar 450 meter. Pelebaran yang dilakukan dengan jarak 80 sentimeter sampai 1,6 meter.
Di sana petugas mengambil sampling aspal dan beton jalan untuk dilakukan pengujian di laboratorium, guna mengetahui apakah aspal yang dibangun pelaksana sesuai dengan spek dari DPUPR Kota Malang atau tidak.
Kepala DPUPR Kota Malang, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Ir. Didik Setianto menjelaskan, pengujian dilakukan dengan mengambil sampel perkerasan aspal maupun cor guna mengetahui campuran, karakteristik dan tebal perkerasan aspal. Selain itu, juga dilihat dari kualitas material, ketebalan jalan kontur aspal maupun uji ekstraksi.
“Sesuai regulasi, pengujian tersebut dilakukan dengan jarak 200 meter. Pengujian dengan melakukan sampling enam titik setiap jarak 50 meter. Di titik awal, titik tengah dan titik akhir,” bebernya.
Dan jika nantinya setelah pengujian ditemukan hasil yang tak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh DPUPR Kota Malang, maka, pihak pelaksana bisa saja mendapat sanksi, baik itu, pemblacklistan, maupun pembayaran sesuai dengan apa yang dikerjakan. “Bisa juga mereka diminta untuk kembali mengerjakan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan, sehingga pembangunan benar-benar sesuai yang diharapkan dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam core drill sendiri, dilakukan dengan cara melubangi jalan dengan menggunakan alat boring. Di sana setelah alat berhasil mengebor dengan kedalaman yang sudah ditentukan, maka nantinya bagian aspal maupun beton aspal yang terpotong, akan diambil dan dibawa untuk diuji lab, guna mengetahui struktur aspal maupun perkerasan aspal. (MN).