Pemerintah Kota (PEMKOT) Malang melakukan peresmian sederet proyek pembangunan, yakni Jembatan Kedungkandang, Malang Islamic Center, dan Mini Block Office. Peresmian dilakukan secara bergilir oleh Wali Kota Malang Drs H. Sutiaji, bersama jajaran Forkopimda termasuk yang punya gawe, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang hari rabu 30/12/2020.

Diawali peresmian Jembatan Kedungkandang yang tepat pukul 09.00, Wali Kota Malang Sutiaji melakukan pemotongan pita, dan sekaligus menjajal trek jembatan, dan dibelakangnya langsung diikuti warga pengguna jalan lainya untuk memanfaatkan jembatan.

Rombongan Walikota malang dan Forkopimda meneruskan menuju ke gedung Islamic Center di Kelurahan Arjowingun. Setelahnya, di titik terakhir, melakukan peresmian di gedung Mini Block Office yang berada di area belakang Balai Kota Malang.

Sutiaji menyampaikan, hadirnya Jembatan Kedungkandang selain bisa mengurai kemacetan, juga menjadi akses bagi pengguna jalan umum dan diharapkan bisa memicu peningkatan perekonomian di kawasan Timur Kota Malang. Bahkan, bukan tidak mungkin kawasan ini diprediksi menjadi metropolitan.

“Pembangunan Jembatan ini bukanlah keberhasilan kami, tapi ini keberhasilan masyarakat Kota Malang. Karena ini untuk kepentingan masyarakat, maka bagaimana ini bisa meningkatkan perekonomian dan kenyamanan di wilayah sini khususnya, dan wilayah Kota Malang pada umumnya,” ujarnya.

Jembatan Kedungkandang merupakan penghubung antara Kota Malang dan Kabupaten Malang ini juga bertujuan untuk mendorong perputaran ekonomi di Malang Raya, serta menunjang transportasi pasca dibukanya Tol Malang-Pandaan.  (MN).