MUSRENBANG KELURAHAN LOWOKWARU PRIORITASKAN DRAINASE DAN PAVINGISASI

Dari jumlah 57 kelurahan yang berada di Kota Malang, mayoritas masih mengidolakan Infrastruktur sebagai usulan di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (MUSRENBANGKEL) di tahun 2109 ini. Salah satu contohnya adalah Kelurahan Lowokwaru Kecamatan Lowokwaru. Meski tidak begitu terdampak banjir saat hujan deras, namun di wilayah Kelurahan Lowokwaru Kota Malang, masih membutuhkan perbaikan dan pembangunan gorong-gorong (Drainase).

Program ini lebih pada tingkat kebutuhan dan sudah saatnya ada perbaikan dan pembangunan saluran air. Hal itu disampaikan Lurah Lowokwaru Drs. Khabibah, MM. Menurutnya, jika saluran Drainase sudah baik, maka akan memberi rasa aman bagi warga, dalam artian tidak khawatir terjadi banjir atau luapan air saat hujan turun.

Selain Drainase, salah satu program prioritas yang diusulkan dalam MUSRENBANGKEL kali ini adalah pavingisasi di sejumlah tempat, dan keduanya melekat di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang. Disampaikan Khabibah, hal tersebut juga lebih pada tingkat kebutuhan masyarakat, sehingga program tersebut akan diajukan dalam musrenbang tahun ini.

Yang tak kalah penting, dikatakan perempuan berhijab itu adalah program pemberdayaan masyarakat seperti melalui TP PKK, Karang Taruna dan Dasa Wisma. “Program turunannya nanti bisa pelatihan-pelatihan atau menambah sarana prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat,” imbuhnya.

Pada MUSRENBANGKEL yang diikuti berbagai elemen kelurahan ini, Khabibah tetap menitikberatkan kepada program prioritas Infrastruktur dan yang menjadi kebutuhan vital masyarakat. Pihaknya juga menyarankan agar gelaran Musrenbang ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membahas dan mengajukan poin-poin penting serta dikawal hingga terealisasi.  (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *