Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota melalui Satuan Tugas (SATGAS)nya terus mengambil langkah proaktif dengan memeriksa dan membersihkan saluran Irigasi dan Drainase di Kota Malang, seperti contoh  yang dikerjakan di jalan Veteran dan jalan Bogor yang terjadi penyumbatan, jum’at 8/11/2019.

Langkah aktif ini diambil dikarenakan permasalahan yang terjadi di beberapa tempat sebetulnya sepele, banyaknya sampah di saluran air yang menghambat aliran air di Drainase, apalagi yang terjadi di jalan Veteran dan Bogor, ternyata selain sampah juga banyak sekali kayu didalam di saluran air, sehingga SATGAS DPUPR Kota Malang panen kayu selain sampah.

“Drainasenya sendiri sebetulnya sudah bagus, hanya saja ada sampah, kabel, dan pipa, ditambah lagi banyaknya kayu-kayu bekas didalam saluran air, kalau saja warga sedikit perduli, pasti tidak akan terjadi masalah penyumbatan”. tutur Bengbeng, salah satu personil dari SATGAS DPUPR Kota Malang.

Lanjut Bengbeng, peran serta dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sangatlah di butuhkan, utamanya dalam menjadikan kampung meraka tidak kumuh, dan terhindar dari bencana, tanpa disadari meraka adalah pelaku sekaligus korban dari bencana yang ada di kampung mereka sendiri.

Mereka (SATGAS) DPUPR Kota Malang, punya keterbatasan jangkauan dan waktu, tidak mungkin semua terpantau dan terlayani dengan 100%. Perlu adanya dukungan, kerjasama serta kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, Jangan lagi membuang sampah, kayu, memasang kabel dan pipa didalam saluran air, karena itu adalah tempat air untuk mengalir.

Kalau tidak di mulai dari diri kita sendiri terus siapa?  Jangan berharap orang lain yang akan peduli dengan lingkungan kita, apalagi berharap untuk orang lain Membersihkannya.  Semoga SATGAS DPUPR Kota Malang sehat selalu, dan bisa terus bekerja demi kemakmuran dan kemajuan Kota Malang.  (MN).