NORMALISASI JALAN BONDOWOSO, DPUPPB KOTA MALANG BUTUH WAKTU TIGA MINGGU

IMG-20161130-WA0065Intensitas hujan pada tahun ini memang meningkat dan tidak dapat di prediksi, hujan yang biasa turun mulai bulan November tapi pada tahun 2016 ini hampir tidak ada musim kemarau, mulai bulan juli sudah sering terjadi hujan, terutama di kota Malang. akibatnya sering terjadi Banjir meskipun cuman tidak sampai 15 menit setelah hujan reda airnya sudah habis, dan juga terjadi longsor di lokasi bantaran sungsi yang tergerus arus, tidak hanya di bantaran sungai, tapi juga terjadi di gorong-gorong yang berada di tepi jalan raya. salah satu contoh adalah di jalan Bondowoso Keluran Gadingkasri Kecamatan Klojen yang terjadi amblasnya jalan sehingga terjadi lobang mengangah di tengah jalan tersebut. dan tidak membutuhkan waktu lama DPUPPB Kota Malang langsung merespon musibah tersebut dan langsung dapat penanganan skala prioritas.

IMG-20161130-WA0051Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) Kota Malang membutuhkan waktu sekitar tiga minggu untuk menormalisasikan Jalan Terusan Bondowoso yang ambrol. Hal itu diungkapkan Kepala DPUPPB Dr. Ir. Jarot Edi Sulistyono. “Pengerjaan jalan diperkirakan 3 minggu selesai,” kata Jarot saat ditemui awak media usai melakukan rapat koordinasi tindak lanjut jalan ambrol bersama Wakil Wali Kota Malang Sutiaji di ruang Tumapel, Balai Kota Malang, Selasa (29/11/2016).Dia menjelaskan, DPUPPB Kota Malang memprediksi proses pengerjaan memakan waktu tiga pekan setelah menurunkan anggota ke TKP. “Kami sudah menurunkan tim mengecek di lapangan. Solusi sekarang ini, kami secepatnya memperbaiki kembali jalan ambrol tersebut,” tandasnya.
Usai meninjau jalan ambrol, Jarot melihat bahwa ada dua saluran drainase air yang lama dan baru. Saluran air yang lama bekas masa penjajahan Belanda.

 

IMG-20161130-WA0047“Penyebab awalnya, gorong-gorong tak mampu menahan derasnya aliran air. Sehingga air berkekuatan besar menggerus pasir di dalam saluran itu. Akibatnya, meluap dan akhirnya jalan ambrol,” terang Jarot.
Atas kejadian tersebut, DPUPPB Kota Malang melakukan pola pinesia. Artinya jamu mujarab. Nantinya saluran drainase air Jalur Bondowoso ke Kali Metro dapat terwujud imbuhnya. ( Muslimin Nyoni )

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *