Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang, melalui Satuan Tugas (SATGAS)nya, tak pernah lelah melakukan normalisasi saluran drainase yang ada di Kota Malang.Hal tersebut dibuktikan dengan SATGAS yang selalu turun setiap hari menyisir satu persatu saluran Drainase untuk keperluan normalisasi.

Misalnya yang dilakukan SATGAS DPUPR Kota Malang hari ini, rabu 30/10/2019 di dua titik, dengan membersihkan saluran air di jalan Cengkeh Lowokwaru dan jalan Ki Ageng Gribig Sawojajar Blimbing.

Dari situ, SATGAS DPUPR masih banyak menemukan adanya material-material berbagai macam sampah, baik itu botol, plastik, sampah makanan, kayu, bahkan ketika di jalan Ki Ageng Gribig merekan menemukan 4 bak kontrol yg hilang.

“Kami selalu mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan. Jangan membuang sampah pada saluran air. Jika sudah terjadi genangan air dan banjir karena air meluap dari saluran, tentu akan banyak yang dirugikan. Masyarakat harus lebih meningkatkan lagi kesadaran mereka,” jelas Hari Widodo Koordinator Satgas DPUPR.

Selain itu, mohon ketika ada bak kontrol jangan malah di ambil, ataupun dirusak, karena selain untuk menyaring dan tempat air masuk ke saluran air, bak kontrol juga sangat penting ketika ada saluran air yang mampet, lewat bak kontrol itu kami menormalisasinya.

” tadi ketika SATGAS normalisasi di jalan Ki Ageng Gribig ada 4 bak kontrol yang sudah hilang, kami memberi penanganan sementara dengan memberi Police Line biar tidak membahayakan pengguna jalan”. Bebernya.

Masih menurut Bengbeng, panggilan akrab Hari Widodo ini, ke depan, ia berharap agar ada suatu aturan ataupun sanksi tegas terhadap mereka yang memang dengan sengaja membuang sampah ke saluran air, mempersempit saluran air atau pun merusak lingkungan dengan mengambil bak kontrol, “Ya misalkan ada yang buang sampah atau yang mengambil bak kontrol langsung didenda saja, atau misalkan ada sanksi lain,” jelasnya.  (MN).