Namun saat melakukan normalisasi, satgas DPUPR dibuat tercengang dengan temuan-temuan saat normalisasi di saluran air depan Pasar Blimbing. Betapa tidak, setelah tiga kali ini melakukan normalisasi, temuan sampah didalam saluran air jika dikumpulkan mencapai satu truk lebih. “Ya tiga kali ini. Kemarin sampah yang diangkat dari dalam saluran air bahkan sampai satu truk. Untuk hari ini, kami lakukan normalisasi dan ternyata masih ditemukan banyak sampah di saluran air,” beber Hari Widodo, koordinator Satgas DPUPR Kota Malang.
Namun, selama melakukan normalisasi, Satgas DPUPR memang sedikit harus bersusah payah untuk masuk ke dalam saluran air. Pasalnya. di sekitaran kawasan Pasar Blimbing, minim adanya bak kontrol yang sebenarnya merupakan elemen penting mencegah banjir. “Selain itu, karena beton cor yang menutupi saluran air cukup tebal, untuk menjebol butuh waktu,” ungkap Bengbeng. sapaan akrab koordinator Satgas DPUPR Kota Malang ini.
Setelah selesai normalisasi ini, pihaknya masih akan tetap fokus melakukan pemantauan hingga tuntas. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika masih saja terjadi banjir dikawasan depan Pasar Blimbing. “Dan sekali lagi, kami menghimbau, untuk pencegahan banjir, peran serta masyarakat sekitar untuk turut menjaga kebersihan saluran air sangat diperlukan. Masyarakat jangan membuang sampah sembarangan, sehingga saluran air bisa mengalir dengan lancar,” pungkasnya. (MN).