OKTOBER 2019, 30 SALURAN BERMASALAH DINORMALISASI SATGAS DPUPR KOTA MALANG

Penanggulangan banjir dan genangan air di beberapa ruas jalanan Kota Malang terus dilakukan Satuan Tugas (SATGAS) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang. Dalam bulan oktober 2019 ini, kurang lebih 30 titik saluran air di normalisasi oleh mereka. Titik – titik tersebut di antaranya di wilayah Sumbersari, Merjosari, Tlogomas, Galunggung, Sawojajar, Sukun,  Klojen, Mojolangu dan wilayah lainya.

Dan terakhir pada bulan ini kamis 31/10/2019, SATGAS DPUPR  juga kembali melakukan normalisasi saluran air di kawasan jalan Sunan Kalijaga Kelurahan Sumbersari Lowokwaru yang tersumbah berbagai macam sampah plastik dan rumah tangga di depan sebuah ruko  karena terdapat genangan air.

“Di sini teman-teman SATGAS membersihkan sampah-sampah penghambat air mengalir di saluran air atau Drainase, mereka mengeruk sampah dan juga sedimen yang berada di dalam saluran penyebab menyempitnya saluran air”, beber Hari Widodo, koordinator Satgas DPUPR Kota Malang.

Pria yang akrab disapa Beng-Beng ini menambahkan, ada lagi faktor lain yang juga menyebabkan penyempitan volume saluran air. Yakni karena memang sengaja di persempit oleh oknum yang mementingkan diri sendiri, untuk memperkuat sebuah bangunan atau juga jembatan, juga kabel-kabel besar di bawah tanah. “Pendeteksian saluran bermasalah juga terkendala karena baru kelihatan kalau sudah hujan deras,” ucapnya.

Sekali lagi, kesadaran masyarakat terhadap lingkuran harus tetap ada, tidak menunggu orang lain untuk melakukanya, juga tidak membuang sampah ke saluran air, ” setiap bulan rata-rata kami SATGAS DPUPR Kota Malang menormalisasi saluran air antara 25 sampai 30 titik saluran air yang tersumbat oleh berbagai macam sampah dan penyempitan, perlu di sadari kita adalah pelaku dan juga akan menerima dampaknya kalau terjadi bencana”. Pungkasnya. (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *