OPERASIONAL TOL MALANG-PANDAAN SEKSI V SORE HARI INI DILAKUKAN

Setelah sempat tertunda lantaran tak jadi dibuka pada pukul 06.00 WIB Selasa (7/4/2020) pagi, exit tol Malang-Pandaan di Madyopuro  rencananya dibuka Selasa (7/4/2020) sore ini. Kabar itu disampaikan Direktur Teknik PT Jasa Marga tol Malang-Pandaan Siswanto.

Dia mengatakan,  pengoperasian exit tol di Madyopuro akan dilaksanakan sore ini. Pembukaan dilaksanakan setelah melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR. “Tol Pandaan Malang seksi 5 Pakis-Malang  dioperasikan hari ini pukul 15.00 WIB,” katanya. Lebih jauh dia menjelaskan, sebelumnya SK Kementerian PUPR tentang operasional dan tarif ruas Pakis-Malang telah dikeluarkan pada Senin (6/4/2020) kemarin.

Pengoperasian jalur Pakis menuju Kota Malang itu rencana awal akan ditandai dengan dibukanya blok barrier (pembatas jalan) menuju ke arah Kota Malang (Madyopuro) pada pukul 06.00 WIB, Selasa (7/4/2020) pagi. Namun sempat tertunda dengan alasan koordinasi dengan Kementerian PUPR permasalahan COVID-19.

Jalur Pakis menuju Kota Malang ini sendiri memiliki ruas panjang 3,11 kilometer. Tarif yang diperlakukan dari Pakis menuju Madyopuro adalah sebesar Rp 3 ribu. Hal itu sesuai dengan SK yang dikeluarkan Kementerian PUPR berdasarkan hitungan sama dengan ruas tol di Pandaan-Malang lainnya, yakni Rp 898 dikalikan panjang ruas. “Untuk saat ini masih gratis,” imbuhnya.

Jumlah kendaraan yang akan memanfaatkan jalur baru tersebut diperkirakan akan turun 40 persen hingga 60 persen dari prediksi yang dihitung sebelum pandemi covid-19. Sehingga dia belum mengetahui dengan pasti bagaimana animo masyarakat pada hari pertama pembukaan jalur Madyopuro tersebut ketika pandemi masih berlangsung.

“Kalau sebelum covid-19, prediksi awal kendaraan yang masuk dan keluar bisa mencapai dua ribu hingga tiga ribu kendaraan,” tambahnya.

Lebih jauh Siswanto menerangkan, ada layanan yang tak bisa dimanfaatkan para pengendara di awal pengoperasian exit Madyopuro tersebut. Salah satunya adalah layanan top up. Layanan tersebut ditiadakan sebagaimana aturan mengikat dari pusat.

Hal itu dilakukan untuk membatasi kontak antara pengendara dengan petugas. Sebab, pada masa pandemi covid-19 ini, kontak langsung di area tol terus ditekan untuk mengurangi kemungkinan perkembangan penularan covid-19. (MN).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *