Perwakilan Dinas Bina Marga Provinsi Jatim, M. Amirullah yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Malang, Ir. Hadi Santoso dan Kepala UPT Bina Marga Provinsi Jatim, Bambang Effi, Camat Lowokwaru, Imam Badar, Kapolsek dan Danramil Kecamatan Lowokwaru ketika menghadiri sosialisasi pelaksanaan pelebaran jalan ruas Borobudur-Soekarno Hatta di Kantor Aula Kelurahan Mojolangu, hari Senin tanggal 29/5/2017 menyampaikan, PEMPROV Jatim akan menyiapkan anggaran sekitar Rp 20 miliar untuk pembangunan jalan yang diproyeksikan rampung pertengahan bulan desember 2017 ini.
acara sosialisasi yang dihadiri ratusan warga Mojolangu yang tanahnya terkena imbas pelebaran jalan tersebut.
Secara teknis pelebaran ruas Jalan Soekarno Hatta-Borobudur ini akan dilakukan dengan membuat dua jalur dengan pembatas jalan (median) yang akan dibangun taman, dan sisi tepi jalan diperlebar. “Rencana pelebaran jalan 17 meter terdiri dari 1 meter median, 7 meter jalan dua sisi, dan 1 meter saluran air dua sisi jalan. Panjang jalan pelebaran sekitar 1,8 kilometer,” terangnya.
Dia mengungkapkan agar proses pengerjaan jalan tidak mengganggu aktivitas warga sekitar maka, kemungkinan besar proses pengerjaannya dilakukan malam hari.
“Kami akan mengerjakannya sekitar 85 persen proyek ini pada malam hari mengantisipasi kemacetan. Kita juga tetap memanfaatkan jalur utama bagi pengguna jalan, karena letak pelebaran jalan masuk dalam naungan kewenangan Provinsi Jatim,” tambahnya. (MN).