PEMKOT MALANG BENAHI JALUR PENUNJANG EXIT JALAN TOL MAPAN

 

Pembangunan tol Malang-Pandaan (MAPAN), jika sesuai dengan rencana akan mulai dioperasikan pada akhir 2018 ini. Untuk mempersiapkannya, Pemerintah Kota Malang sudah bersiap dengan membenahi jalur penunjang pintu keluar (exit tol). Sejumlah jalur penunjang exit tol Mapan yang berada di Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, mulai dilebarkan. Di antaranya adalah kawasan Jl Sulfat hingga Jl Ciliwung yang lokasinya memang berdekatan dengan kawasan Madyopuro dan sering dimanfaatkan pengguna jalan.

Selain itu, jalur penunjang exit tol yang disiapkan antara lain dari Madyopuro ke Jl Ki Ageng Gribig-Muharto-Pasar Kebalen-Jl Gatot Subroto atau dari Madyopuro ke Jl Ki Ageng Gribig-Jl Danau Toba-Sawojajar-Jl Sulfat. Sejumlah jalur tersebut dapat digunakan pengendara yang melalui exit tol Mapan untuk menuju Kabupaten Malang, pusat Kota Malang, dan Kota Batu.

“Karena kemungkinan realisasinya akhir tahun ini, maka persiapan kami juga harus benar-benar matang. Mulai dari pemasangan rambu lalu lintas hingga jalan-jalan mana saja yang perlu dilebarkan dan diperbaiki,” kata Kepala Dinas Perkerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang Ir. Hadi Santoso belum lama ini.

Menurut dia, jalur yang akan digunakan pengendara setelah keluar dari kawasan Madyopuro tentu perlu untuk diperbarui dengan rambu-rambu. Termasuk sudut jalan, marka jalan, dan traffic light yang perlu disesuaikan dengan potensi keramaian nantinya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Malang Drs. Wasto menyampaikan, Pemkot Malang juga akan berkoordinasi dengan Kabupaten Malang terkait pengembangan tol Mapan tersebut. Dia menilai harus ada sinergi status jalan jika tol Mapan beroperasi dan memiliki area keluar di Madyopuro.

“Harus ada kesinambungan status dan tipe jalan dari Kota Malang hingga ke Kabupaten Malang sebagai penunjang exit tol Madyopuro. Karena itu, kami akan usulkan, jalan-jalan kota itu berubah status menjadi jalan provinsi atau nasional, yang itu harus dikoneksikan dengan jalan yang tipenya sama di kabupaten,” urai Wasto.

“Untuk mematangkan persiapan tersebut, DPUPR, Dinas Perhubungan beserta lembaga lain yang masuk dalam forum melakukan rapat koordinasi dengan pembahasan utama persiapan penunjang tol Mapan, biar nanti dari segi kesiapan tol MAPAN dari PEMKOT matang”, pungkasnya.  (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *