PEMKOT MALANG BERJANJI BERESKAN 20 DARI 26 TITIK BANJIR AKHIR TAHUN INI

Masalah banjir, tatkala hujan menerpa, menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (PEMKOT) Malang. PEMKOT Malang menargetkan pada tahun 2019 hanya ada enam titik banjir dari 26 titik banjir yang ada saat ini. “Kami terus lakukan pembenahan. Tahun 2019 kami prediksi titiknya tinggal 6 dari 26 titik,” kata Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji.

Sutiaji menambahkan pembenahan tersebut telah dikerjakan sejak tahun 2018. Tahun 2020, diprediksi banjir di Kota Malang mudah-mudahan bisa 100 persen teratasi. “Mulai tahun 2018 sudah dikerjakan di PAK, kemarin kan disambung dan data yang disampaikan kepada kami dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang kira-kira nanti tahun 2020 insya Allah terurai,” ucapnya.

Salah satu pembenahan untuk mengatasi banjir di Kota Malang adalah normalisasi saluran air (DRAINASE) dan sungai. Hanya saja kata dia, biasanya kerap terjadi longsor bila pengerukan dilakukan. “Seperti saat ini, pengerukan, kendala biasanya saat pengerukan temboknya kalau dikeruk nanti longsor,” tambah Sutiaji.

Walikota Malang yang ikut turun serta ke sungai dan membersihkan sampah saat ada genangan air di Kampung Glintung, Kecamatan Blimbing, Kota Malang ini membawa parang, Sutiaji bersama Satuan Tugas (SATGAS) DPUPR Kota Malang membersihkan tumpukan bambu dan sampah yang menyumbat saluran air.  (MN).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *