PEMKOT MALANG, PEMBANGUNAN ISLAMIC CENTER TIDAK BOLEH ASAL-ASALAN TAPI HARUS CERMAT DAN MATANG

Gedung Islamic Center yang digadang-gadang menjadi salah satu ikon Kota Malang, selain memiliki arsitekktur yang menarik, juga akan dibamgun menyerupai lokasi-lokasi peting di Tanah Suci, bangunan yang membutuhkan anggaran sekitar Rp 341 miliar itu juga dirancang ramah lingkungan dan antibanjir.

Sekretaris Daerah Kota Malang Drs. Wasto SH. MH, menegaskan, soal teknis pembangunan dan penganggaran akan dibahas lebih lanjut oleh tim anggaran. “Tahun ini DED saja. Kalau memang mampunyai  hanya perencanaanya saja kan nggak mungkin memaksakan bangun fisiknya,” ujar Wasto.

Menurut pria yang baru beberapa hari dilantik jadi Sekda ini menuturkan, bangunan sebesar Islamic Center perecanannya tidak bisa asal-asalan dan seadanya saja, akan tetapi melalui seluruh tahapan perencanaannya harus dilakukan dengan cermat dan matang, agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Mengenai kebutuhan anggaran total yang mencapai Rp 341 miliar, Wasto mengungkapkan nilai tersebut wajar. “Di Lombok dulu (membangun Islamic Center) butuh sekitar Rp 400 miliar. Mereka juga gunakan APBD dan corporate social responsibility (CSR). Nanti akan kami pilih mana yang menggunakan APBD dan dan mana yang kerja sama dengan CSR,” pungkasnya.  (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *