PEMKOT MALANG SEGERA BANGUN JALAN BARU GUNA URAI KEMACETAN

Macet di Kota Malang masih terus dikeluhkan oleh pengguna jalan. Sebagian besar pakar transportasi pun menilai, kemacetan yang terjadi lantaran jumlah kendaraan semakin bertambah, namun infrastruktur jalan tetap. Sehingga, macet terjadi di mana-mana lantaran volume kendaraan tak sesuai dengan besaran jalan yang ada.

Menanggapi itu, Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan jika pemerintah kembali berencana untuk membuka jalur atau membuat jalan baru. Saat ini, proses inventarisir pun dilakukan untuk mengetahui titik mana saja yang bisa terkoneksi dengan jalan-jalan yang sudah ada saat ini. “Dan itu tidak menutup kemungkinan ada di tengah, dan akan mengenai rumah warga,” katanya pada wartawan belum lama ini.

Sutiaji menjelaskan, rencana untuk membuat jalan baru itu akan terus dimatangkan sesuai dengan Perda Tata Ruang dan RT/RW yang ada. Karena sudah sangat lama Kota Malang tidak membangun jalan baru, sementara jumlah kendaraannya semakin membludak.

Menurutnya, sempat ada rencana untuk membangun underpass di tengah kota untuk memecah kemacetan. Sehingga beberapa titik yang selalu dipadati oleh kendaraan dapat diakses lebih mudah. Selain itu, sesuai kesepakatan yang dibuat dengan pemerintah daerah Malang Raya, juga akan dibangun lingkar timur dan lingkar selatan untuk mengurangi kemacetan. “Jalan baru masih dikaji, yang jelas dalam waktu dekat tapi tidak tahun ini,” papar pria berkacamata itu.

Lebih jauh Sutiaji itu menjelaskan jika tahun ini pemerintah akan membebaskan sejumlah lahan di kawasan persimpangan. Tujuannya untuk memperlebar area persimpangan agar lebih lega. Karena selama ini kawasan persimpangan yang ada masih terlalu sempit, dan berdampak pada kemacetan.

Tak hanya itu, Sutiaji juga meminta agar masyarakat turut memberikan usulan kepada pemerintah mengenai titik mana saja yang bisa dibangun dan terkoneksi dengan berbagai kawasan pusat Kota Malang. “Karena ada jalan baru, saya harap masyarakat dan anggota DPRD Kota Malang turut mengusulkan titik mana saja yang bisa dibangun untuk bisa dikaji secepatnya,” pungkasnya.  (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *