PERLU REVOLUSI MENTAL DALAM POLAH PIKIR UNTUK PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN

Perlu ada tindakan dan perbuatan nyata untuk mengubah pola pikir, gaya hidup dan budaya dalam membuang sampah sembarangan, dan mengelola sampah lebih baik, agar dapat menjaga keberlanjutan kehidupan. Kita dapat memulai dengan hal-hal yang sederhana, untuk melindungi bumi dari kerusakan akibat sampah dalam kehidupan kita sehari-hari, dengan memilah sampah mulai dari rumah masing-masing, dan membuang ke tempatnya, tidak ke saluran air.

Perlu komitmen yang kuat dari kita untuk  bertanggung jawab menjaga kebersihan mulai dari diri sendiri, mulai dari rumah sendiri dengan menerapkan prinsip mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang sampah (Prinsip 3R: reduce, reuse dan recycle) di tempat masing-masing.

Satuan Tugas (SATGAS) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang setiap hari tiada henti dalam menormalisasi saluran air yang tersumbat akibat berbagai macam sampah, contoh yang dilakukan SATGAS DPUPR Kota Malang pada hari rabu, 23/10/2019 di jalan Sulfat dan jalan Sanan Blimbing, terjadi penyumbatan saluran air oleh berbagai macam sampah dan limbah rumah tangga, ditambah lagi sedimen yang sangat banyak karena tidak ada yang membersihkanya.

Mereka SATGAS DPUPR Kota Malang punya keterbatasan jangkauan dan waktu, tidak mungkin semua terpantau dan terlayani dengan 100%. Perlu adanya dukungan, kerjasama serta kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, Jangan lagi membuang bantal, kasur, kaleng, bongkaran rumah, dan sampah lainya ke sungai maupun ke gorong-gorong, karena itu bukan tempat untuk membuang sampah dan bongkaran. (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *