PRODUKSI AIR MELIMPAH, DPUPR KOTA MALANG AJAK MASYARAKAT BERINOVASI

HIPPAM ( Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum ) merupakan salah satu wadah atau lembaga yang sah menurut perundangan dan peraturan pemerintah untuk menyelenggarakan dalam mengelola sistem penyediaan air bersih demi kepentingan masyarakat, serta bergerak di bidang jasa penyediaan air bersih dengan sistem yang telah ditentukan oleh pemerintah, dengan berorientasi pada kegiatan sosial.

Produksi air di Hippam di Kota Malang saat ini semakin melipah. Namun dalam melimpahnya produksi air bersih tersebut masih banyak ribuan liter kubik air yang belum termanfaatkan oleh pengelola Hippam.

Melihat hal itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang mengungkapkan, bahwa pihaknya mendorong untuk para pengelola Hippam agar bisa berinovasi memanfaatkan ribuan liter produksi melipah air agar tak terbuang sia-sia.

Saat ini dari semua Hippam, ada sekitar 5800 kubik lebih air yang terbuang atau tidak terpakai. Jika tidak terpakai, maka harus ada inovasi untuk mengembalikan air ke tanah, jika memang tidak ada inovasi untuk pemanfaataan. “Masyarakat harus membuat inovasi atau terobosan baru memanfaatkan kelebihan produksi air ini. Misalkan saja digunakan untuk mengaliri lahan pertanian, atau untuk memperluas jaringan Hippam,” ungkap Kepala DPUPR Hadi Santoso.

Lanjut Soni, panggilan akrab Kepala DPUPR Kota Malang ini, maka dari itulah, pihaknya terus akan memantau seluruh Hippam di Kota Malang agar semakin bisa berkembang. “Meski alatnya sudah kita hibahkan, namun ya tetap kita pantau, tidak bisa itu digunakan pribadi, apalagi sudah ada restribusi, nah itu bukan keuntungan pribadi, harus digunakan untuk pengembangan Hippam,” jelasnya.

Selain itu, dengan adanya Hippam, diharapkan bisa menyasar masyarakat-masyarakat yang memang belum tercover oleh PDAM, sehingga masyarakat bisa teraliri air dengan harga yang memang lebih murah.

“Jangan sampai ada polemik saat Hippam sudah dibangun, nanti malah saya bongkar saja kalau sampai membuat konflik,” pungkasnya.  (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *