Produksi air di Hippam di Kota Malang saat ini semakin melipah. Namun dalam melimpahnya produksi air bersih tersebut masih banyak ribuan liter kubik air yang belum termanfaatkan oleh pengelola Hippam.
Melihat hal itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang mengungkapkan, bahwa pihaknya mendorong untuk para pengelola Hippam agar bisa berinovasi memanfaatkan ribuan liter produksi melipah air agar tak terbuang sia-sia.
Lanjut Soni, panggilan akrab Kepala DPUPR Kota Malang ini, maka dari itulah, pihaknya terus akan memantau seluruh Hippam di Kota Malang agar semakin bisa berkembang.
“Meski alatnya sudah kita hibahkan, namun ya tetap kita pantau, tidak bisa itu digunakan pribadi, apalagi sudah ada restribusi, nah itu bukan keuntungan pribadi, harus digunakan untuk pengembangan Hippam,” jelasnya.
Selain itu, dengan adanya Hippam, diharapkan bisa menyasar masyarakat-masyarakat yang memang belum tercover oleh PDAM, sehingga masyarakat bisa teraliri air dengan harga yang memnag lebih murah.
“Jangan sampai ada yang berantem saat Hippam sudah dibangun, nanti malah saya bongkar saja kalau sampai membuat konflik,” pungkasnya. (MN).