Mereka dengan sigap dan tanggap mengeruk sampah yang beraromakan bau yang tidak sedap, tanpa canggung dan malu mereka melakukan pekerjaan yang mulia tersebut, dan itu mereka lakukan setiap hari tanpa mengenal cuaca dan suasana.
Kepala DPUPR Kota Malang Ir. Hadi Santoso menjelaskan, pihaknya menggerakkan anggota SATGASnya untuk menormalisasi saluran air yang tersumbat tumpukan beragam jenis sampah.
” Saluran air tak bisa berjalan mulus sesuai fungsinya lantaran tumpukan sampah rumah tangga. Sampah itu antara lain material, kertas, plastik, dan kayu, serta banyak drainase yang di salah fungsikan. Karena itu air meluber ke ruas jalan dan menyebabkan banjir,” ucapnya.
Saya bangga dan salut kepada SATGAS, yang sudah bekerja dengan semangat dan tidak pandang tempat, cuaca dan kondisi, mereka selalu siap untuk terjun membantu warga. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk peduli lingkungam, terutama membuang sampah pada tempatnya dan tidak menutupi drainase dengan di cor, bahkan membuat bangunan di atasnya. (MN).