SAMPAH JADI MASALAH SERIUS DIKOTA MALANG, WAWALI ” ITU PENYEBAB BANJIR DAN KEBAKARAN”

Sampah masih menjadi masalah serius di Kota Malang. Beberapa hari terakhir, ditemui adanya lokasi pembuangan sampah liar di beberapa kawasan yang tak semestinya. Bahkan, ada beberapa yang menimbulkan kebakaran.

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan, sampah memang menjadi masalah serius. Pemerintah Kota Malang serius memerangi masalah sampah yang hampir menyentuh di seluruh bagian siai kota tersebut. “Kemarin di Tanjungrejo ada kawasan liar untuk buang sampah dan menimbulkan kebakaran ketika musim kemarau dan banjir ketika musim penghujan. Ini kejadian luar boasa yang harus segera direspons,” katanya.

Dia pun menjelaskan saat ini sudah dilakukan identifikasi beberapa tempat pembuangan sampah sembarangam di lima kecamatan. Selanjutnya dilakukan pembersihan dan penjagaan agar tak lagi dilakukan pembuangan sampah secara sembarangan di lahan yang sama.

Selain itu, lanjutnya, juga akan dilakukan sosialisasi lebih aktif lagi untuk menyadarkan masyarakat agar menerapkan hidup sehat dengan tidak membuang sampah sembarangan. Karena dia menilai, edukasi jauh lebih penting diterapkan ketimbang harus memberikan sanksi terlebih dulu. “Sanksi itu belakangan. Edukasi kepada masyaralat harus dilakukam lebih aktif lagi. Ketika kesadaran masyarakat tinggi, maka secara otomatis itu akan jauh lebih baik,” imbuhnya.

Pria yang akrab disapa Bung Edi itu juga menegaskan jika dalam Peraturan Daerah Kota Malang sudah dijelaskan tentang sanksi yang diberikan kepada pelaku yang membuang sampah sembarangan. Namun Perda tersebut ia sebut belum sepenuhnya dilakukan penegakan. Lantaran Pemkot Malang ingin mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahayanya membuang sampah sembarangan.

“Edukasi untuk menciptakan hal yang lebih bermanfaat dari sampah juga harus dilakukan. Mengurangi sampah sejak dari rumah dengan cara mengolah sampah salah satunya. Kalau sanksi pasti sudah dijelaskan, bahkan ada pidana juga. Tapi itu dilakukan terakhir setelah memunculkan kesadaran,” pungkasnya. (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *