Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang, lewat Satuan Tugas (SATGAS), tak pernah lelah melakukan normalisasi saluran drainase yang ada di Kota Malang.Hal tersebut dibuktikan dengan SARGAS DPUPR Kota Malang yang selalu turun setiap hari menyisir satu persatu saluran Drainase untuk keperluan normalisasi. Misalnya yang dilakukan SATGAS kamis, 14/11/2019 dengan membersihkan saluran air yang airnya meluber ke jalan raya di

Arjowinangun Kecamatan Kedungkandang. Dari situ SATGAS DPUPR Kota Malang masih banyak menemukan banyak bekas material, berbagai macam sampah, baik itu botol, plastik, sampah makanan, kayu dan sampah-sampah lain yang sengaja dibuang di saluran drainase.

Tak pelak dari bekas matrial dan sampah-sampah yang dibuang ke saluran air tersebut, tentu akibatnya menganggu dan menyumbat aliran pada saluran drainase. Sehingga ketika air mengalir di saluran air, tidak tertampung, karena volumenya mengecil, dan airpun meluber ke jalanan.

“Kami selalu mengimbau kepada masyarakat lebih meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan. Jangan membuang sampah pada saluran air. Jika sudah banjir karena air meluap dari saluran, tentu akan banyak yang dirugikan. Masyarakat harus lebih meningkatkan lagi kesadaran mereka,” jelas Hari Widodo Koordinator Satgas DPUPR.

Selain itu, pihaknya juga seringkali menemukan adanya penyempitan pada saluran drainase, yang itu memang sengaja dipersempit oleh masyarakat dan digunakan untuk kepentingan pribadi. ” Hal tersebut juga menjadi salah satu faktor air saluran drainase yang meluap karena tak mampu menampung volume air”, pungkasnya.  (MN).