SATGAS DPUPR KOTA MALANG SELALU AKTIF DALAM NORMALISASI SALURAN AIR YANG TERSUMBAT

Kesadaran masyarakat Kota Malang akan kebersihan lingkungan belum sepenuhnya merata, perlu ada gerakan keperdulian yang lebih nyata, utamanya terkait kebersihan lingkungan, seringnya terjadi genangan air di Kota Malang sebetulnya bukan semata-mata karena permasalahan ketersediaan sarana dan prasarana seperti halnya Drainase di permukiman, tapi prilaku dari manusianya sendiri yang membuang sampah seenaknya, dan tidak ada yang mau membersihkanya.

Satuan Tugas (SATGAS) DPUPR Kota Malang terus proaktif dengan memeriksa dan membersihkan saluran dan Drainase yang ada di Kota Malang, terutama diwilayah yang sering terjadi penyumbatan dan pendangkalan saluran air. langkah aktif ini diambil dikarenakan permasalahan yang terjadi di beberapa tempat sebetulnya sepele, banyaknya sampah di saluran air yang menghambat aliran air di Drainase, dan sedimen.

“Drainasenya sendiri sebetulnya sudah bagus, hanya sampahnya yang tidak ketulungan banyaknya, kalau saja warga sedikit perduli, pasti tidak akan terjadi masalah genangan”. tutur Bengbeng, salah satu personil dari SATGAS DPUPR Kota Malang.

Peran serta dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sangatlah di butuhkan, utamanya dalam menjadikan kampung meraka tidak kumuh, dan terhindar dari bencana. Tanpa disadari meraka adalah pelaku sekaligus korban dari bencana yang ada di kampung mereka sendiri.

Mereka (SATGAS), punya keterbatasan jangkauan dan waktu, tidak mungkin semua terpantau dan terlayani dengan 100%. Perlu adanya dukungan, kerjasama serta kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, Jangan lagi membuang bantal, kasur, kaleng, bongkaran rumah, dan sampah lainya ke sungai maupun ke gorong-gorong, karena itu bukan tempat untuk membuang sampah dan bongkaran.  (MN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *