Pagi ini, Selasa tgl 9/5/2017 dilakukan proses peletakan batu pertama yang menandakan dimulainya pembangunan jembatan tersebut.
Walikota Malang, H. M. Anton mengatakan, pembangunan jembatan itu nantinya diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan wisatawan, selain untuk mempercantik kampung tersebut, para wisatawan tidak lagi berfoto di jembatan Buk Gludug, tapi pindah ke jembatan kaca tersebut, karena itu berbahaya dan mengganggu orang berjalan. “Nanti, arus lalu lintas juga tidak akan terganggu dan risiko kecelakaan lebih kecil,” kata orang no satu di Kota Malang ini.
Masih menurut Abah Anton, masyarakat pun diminta untuk selalu menjaga serta merawat fasilitas tersebut, karena menjaga itu lebih sulit dari pada membangun, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan yang berkunjung.
Bertambahnya fasilitas tersebut, diharapkan diikuti pola pikir dan pola sikap warga dalam menerima tamu. Sehingga, perkembangan perekonomian masyarakat sekitar dapat semakin meningkat.
Peletakan batu pertama diawali oleh H.M. Anton, diteruskan oleh Sekda Dr. Idrus Achmad Msi, Kepala DPUPR Kota Malang Ir. Hadi Santoso dan dari PT. INDIANA (CSR) Bpk. Steven sebagai simbolis.
Pembangunan jembatan kaca tersebut sudah terbit perijinanya dari pihak Perum Jasa Tirta (PJT), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan investor PT Inti Daya Guna Aneka Warna (INDANA), dan sudah koordinasi dengan Camat Blimbing, Lurah Jodipan dan Lurah Ksatria, LPMK, RT dan RW setempat. (MN).